PANDEGLANG – Sebanyak 50 personel kepolisian menjaga ketat kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padeglang di hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Itu dilakukan khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi mengatakan, langkah itu dilakukan oleh KPU untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban selama proses pendaftaran Bacaleg dihari terakhir.
“Kalau Polisi itu, kami sudah koordinasi sebelumnya dengan Kapolres, itu antisipasi memastikan proses ini berjalan dengan tertib karena hari ini memang hari terakhir, jadi yang kami khawatirkan adalah pengurus Parpol ini bersamaan jadi untuk mengatur biar tertib nanti kalau tidak ada penjagaan khawatir berjubel (menumpuk-red),”katanya saat ditemui di Kantor KPU Pandeglang, (17/7/2018).
Penjagaan itu kemungkinan akan terus dilakukan hingga pengumuman Partai Politik (Parpol) yang sudah selesai di verifikasi oleh KPU Pandeglang pada tanggal 19-21 Juli 2018 mendatang, namun itu juga masih bersifat tentatif karena kata Ahmadi, penjagaan tetap diperlukan hingga kondisi benar-benar dirasa kondusif.
“Awalnya tanggal 4, tapi karena pendaftarnya sepi jadi kemarin datang itu waktu hari Minggu, mungkin nanti kami koordinasi sampai pengumuman Parpol yang memang selesai atau yang sudah lengkap atau tidak kami jadwalkan antara tanggal 19-21 Juli dan itu kemungkinan juga tentatif karena menjaga kemungkinan hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Ditambahkan Ahmadi, hingga pukul 10.30 WIB, baru ada 4 Parpol yang mendaftarkan Bacalegnya dimulai sejak hari minggu kemarin.
“Hingga saat ini ada 4 Parpol yang telah mendaftarkan Bacalegnya, pertama waktu hari Minggu itu PKS, kemarin Senin itu Perindo dan Gerindra. Nah sekarang sampai pukul 10.30 WIB itu Nasdem,” tambahnya.
Pantauan dilokasi, hingga berita ini diturunkan terpantau salah satu Parpol sudah datang ke KPU Pandeglang untuk mendaftarkan Bacalegnya. (Med/Red)
