LEBAK – Sosialisasi Pilkada dengan menggelar konser musik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak, yang diadakan di Stadion Uwes Qorny Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, menuai kritikan dari anggota DPRD Provinsi Banten.
Musa Weliansyah anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten mengatakan, sosialisasi Pilkada yang digelar oleh KPU Lebak dengan mendatangkan artis ibukota sangatlah tidak efektif dan menghamburkan biaya.
“Selain ngabisin anggaran, sosialisasi dengan cara menggelar konser musik yang sepi penonton tidak efektif, sama saja pemborosan anggaran,” kata Musa saat dihubungi, Sabtu (16/11/2024).
Ia mengungkapkan, sebaiknya anggaran sosialisasi diberikan ke setiap PPS agar mereka yang melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat di setiap desanya.
“Harus diusut itu anggarannya, soalnya KPU Lebak mengadakan sosialisasi yang mengundang artis ibukota seperti Aura Kasih dan Souljah yang tentunya bayarannya sangat mahal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini mengatakan, kegiatan sosialisasi yang digelar KPU Lebak ini untuk menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat, dan hal tersebut tidak membuang-buang anggaran.
“Kalau saya sih selagi masih bisa dipertanggungjawabkan, nanti kita akan bicara tentang indeks. Ada haknya masyarakat Kabupaten Lebak untuk menerima sosialisasi. Dan kita tidak mau mengurangi hak masyarakat, mereka harus tahu informasi seluas-luasnya tentang pelaksanaan pilkada,” ucap Dewi kepada wartawan.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor : Usman Temposo