KAB. SERANG – Menjelang rekapitulasi tingkat kabupaten, Ketua KPU Kabupaten Serang, Nasehudin, meminta seluruh jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengutamakan ketelitian dan pemahaman prosedur. Seruan ini disampaikan dalam rapat koordinasi di tengah pekan, Selasa (22/4/2025) kemarin.
Diketahui, tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang memasuki fase penentuan.
“Rekapitulasi ini adalah puncak dari seluruh rangkaian PSU. Di sini letak krusialnya, dan kami ingin semua memahami mekanismenya secara utuh,” kata Nasehudin
Hal itu, lanjuta Nasehudin, merujuk pada SK KPU Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur jadwal PSU. Namun persiapan menuju pleno belum sepenuhnya mulus.
Dalam forum itu, Nasehudin mengungkapkan, masih ditemukannya sejumlah persoalan di tingkat kecamatan.
“Masalah yang muncul tidak sepele. Mulai dari kesalahan kamar pemilih, jumlah pemilih yang tak sesuai dengan surat keputusan, hingga keruwetan administratif yang berpotensi mengganggu jalannya rekapitulasi tahap akhir,” ungkapnya.
Nasehudin mengaku, KPU Kabupaten Serang tak ingin kecolongan. Kepada seluruh PPK, ia meminta keterbukaan penuh untuk menyampaikan segala kendala yang dihadapi oleh PPK.
“Kami tidak ingin persoalan baru mencuat saat pleno. Kalau ada yang keliru, sampaikan sekarang. Jangan disimpan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nasehudin juga menginstruksikan untuk memahami kembali aturan main. Ia mengingatkan jajaran PPK untuk benar-benar mencermati pasal 25 hingga 39 dalam PKPU Nomor 18 Tahun 2024, yang merinci tata cara rekapitulasi tingkat kabupaten.
Bila tahapan ini rampung tanpa gugatan, kata dia, proses akan berlanjut ke pengusulan peresmian dan pelantikan calon terpilih. Dengan demikian, KPU Serang menekankan pentingnya akurasi dan kesiapan sejak dini.
Di ujung forum rapat tersebut, Nasehudin tak lupa menyampaikan apresiasi atas kerja keras PPK selama rekapitulasi di tingkat kecamatan. Ia berharap proses di tingkat kabupaten bisa lebih tertib, transparan, dan berintegritas.
“Ini bukan hanya soal administratif. Ini soal menjaga kepercayaan publik pada demokrasi,” pungkasnya.
Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
 untuk mengutamakan ketelitian dan pemahaman prosedur.){kind=link}