Beranda Uncategorized KPU Cilegon Catat 89 Penyandang Tunagrahita Masuk DPT Pemilu 2019

KPU Cilegon Catat 89 Penyandang Tunagrahita Masuk DPT Pemilu 2019

Komisioner KPU Cilegon Mulya Mansur. (Usman/bantennews)
Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini, klik WhatsApp Channel 

 

CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mencacat sebanyak 89 penyandang Tunagrahita masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

“Setelah dilakukan pencermatan kita catat penyandang tunagrahita di Kota Cilegon sebanyak 89 orang. Insya Allah ini final,” ujar Komisioner Bidang Data Perencanaan dan Informasi KPU Kota Cilegon Mulya Mansur saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP.2) Tingkat Kota Cilegon 2019 di Bintang Laguna, Senin (10/12/2018) kemarin.

Dia mengatakan bahwa pendataan tunagrahita di Kota Cilegon dilakukan karena memang penyandang tunagrahita masuk dalam DPT berdasarkan aturan baru KPU berdasarkan putusan MK Nomor 135 tahun 2015.

“Sebanyak 89 penyandang tunagrahita ini sudah dimasukkan pada DPT Pemilu 2019,” terangnya.

Dikatakan bahwa DPT Pemilu 2019 Kota Cilegon mengalami penyusutan sebanyak 1.677. Diketahui data DPT sebelumnya tercatat sebanyak 292.248. Setelah dilakukan pencermatan berubah menjadi 290.571.

Kata dia, banyak faktor yang menyebabkan jumlah DPT Pemilu 2019 di Cilegon mengalami penyusutan yakni diantaranya terkoreksinya jumlah pemilih ganda dan banyaknya pemilih yang meninggal dunia.

“Dari DPT yang ditetapkan pada November 2018 mengalami penyusutan. Setelah dilakukan pencermatan tahap kedua dan ditetap 10 Desember 2018 ini terkoreksi sebanyak 1.677. Ini karena adanya data ganda dan warga yang meninggal dunia,” ujarnya usai Rapat Pleno.

Dia menyatakan bahwa banyaknya data DPT yang terkoreksi itu merupakan hasil kerja keras semua pihak yang bekerja sungguh-sungguh. Sehingga bisa terkoreksi dengan baik.

“Ini adalah hasil kerja keras PPK dan PPS yang bekerja sama dengan RT/RW, Dukcapil dan semua pihak yang bekerja sungguh-sungguh, bekerja dengan penuh waktu dalam rangka pencermatan dengan data yang harus dikerjakan,” katanya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News