Beranda Politik KPU Ajak 2 Paslon Pilgub Banten Kampanye dengan Damai

KPU Ajak 2 Paslon Pilgub Banten Kampanye dengan Damai

Pj Gubernur Banten Al Muktabae bersama Ketua KPU Banten Muhamad Ihsan, Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal serta paslon 01 Airin-Ade, paslon 02 Andra-Dimyati dan unsur Forkopimda saat deklarasi kampanye damai Pilgub Banten 2024. (Iyus/bantennews.co.id)

SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten mengajak dua pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Banten untuk mengedepankan nilai kedamaian dalam memasuki tahap kampanye. Berdasarkan informasi, tahapan kampanye Pilgub akan dimulai 25 September hingga 23 November 2024.

Sementara itu, Pilgub Banten akan diikuti oleh dua paslon yakni, paslon nomor urut 01 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi (Airin-Ade) dan paslon nomor urut 02 Andra Soni-A. Dimyati Natakusumah (Andra-Dimyati).

Ketua KPU Banten, Muhamad Ihsan mengatakan, pihaknya telah melakukam sejumlah tahapan mulai dari pendaftaran, penetepan hingga pengambilan nomor urut paslon Gubernur-Wakil Gubernur Banten. Sedangkan, Rabu (25/9/2024), akan dimulai tahapan kampanye.

Untuk itu, lanjut Ihsan, KPU Banten meminta kepada dua paslon Gubernur-Wakil Gubernur Banten untuk mengedepankan kampanye damai dalam tahapan kampanye.

“Sejarah mencatat Banten sudah mengadakan Pilkada sebanyak tiga kali yaitu pada 2006, 2011 dan 2017. Dalam prosesnya masyarakat Banten punya semangat jiwa yang mengedepankan nilai kedamaian, kesatuan, semangat kekeluargaan sehingga setiap tahapan (Pilgub Banten) berjalan aman dan damai,” kata Ihsan pada acara deklarasi kampanye damai di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (24/9/2024) malam.

Ihsan menjelaskan, kampanye merupakan bagian saro pendidikan politik dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilgub Banten 2023. Untuk itu, pihaknya meminta, kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi tingkat Provinsi Banten itu.

“Kita isi (kampanye) dengan kegiatan positif, menolak politik SARA (suku, ras dan agama, red), tolak money politik (politik uang, red), hoax dan black campaigne (kampanye hitam). Dan saya yakin (ke depan) tahapan kampanye berjalan aman dan damai,” jelasnya.

Ihsan mengungkapkan, pemilihan jalaman Masjid Raya Al Bantani mempunyai filosofi yakni dimana masjid menjadi tempat narasi penyebaran kesejukan dan persatuan umat.

Baca Juga :  Blusukan di Tangsel, Giring Lihat Fasilitas Wifi Gratis dari PSI untuk Belajar Online

“Semoga kita mendapat betkah dan Pilgub Banten penuh sengan nilai kesejukan dan perdamaian,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ali Faisal mengingatkan kepada peserta Pilgub Banten untuk menjaga agar tahapan kampanye berjalan aman dan damai.

“Mudah-mudahan, pelaksanaan Pilgub berjalan sesuai rencana. Dan mulai besok, tahaoan kampanye yang akan berkahir di 23 Novembwr, lalau ada tiga hari masa tenang dan pada 27 November nanti pelaksanaan pemilihan,” kata Ali.

Ali juga mengingatkan, masa dua bulan kampanye akan banyak menimbulkan potensi pelanggaran. Dirinya juga memastikan, Bawaslu akan selalu mengawal dan menindak pelanggaran.

“Potensi-potensi pelanggaran baik SARA, ujaran kebencian, kampanye di tempat terlarang, politik uang hadus dihindari. Pilgub Banten harus (dilakukan) santun dan berintegritas,” ujarnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berpesan kepada kedua paslon untuk mematuhi seluruh aturan dalam masa kampanye.

“Tadi disampaikan KPU dan Bawaslu jika tahapan kampanye itu berjalan dengan baik dan lancar. Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat mengapresiasi setinggi-tingginya,” ucap Muktabar.

“Malam ini KPU membawa kita bersama melakukan deklarasi kampanye damai, kita pahami dan maknai kampanye merupakan penyampaian pesan. Dan pesan yang baik adalah hal.yang dianjurkan untuk mencapai kebaikan itu sendiri,” sambungnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News