Beranda Hukum KPK Telusuri Aliran Duit ke Kantong Petinggi BJB

KPK Telusuri Aliran Duit ke Kantong Petinggi BJB

Pelayanan di bank bjb - foto dok bank bjb

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran uang hasil dugaan korupsi di PT Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.

Lembaga antiruasuah itu menaksir kerugian negara akibat korupsi penempatan dana iklan di BJB menyentuh Rp200 miliar lebih.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan adanya aliran dana mencurigakan dalam penempatan iklan dari tahun 2021 hingga 2023.

“Iya, uangnya mengalir ke mana sedang didalami penyelidik/penyidik,” ujar Alexander.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut, “KPK sedang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa terkait iklan BJB,” ujarnya singkat pada Sabtu (14/9/2024).

Pihaknya mengaku sudah menetapkan tersangka dalam perkara rasuah tersebut. “Nanti akan diumumkan,” ujarnya singkat.

Dugaan markup dana penempatan iklan oleh Bank BJB terjadi dalam kurun waktu 2021-2023. Total kerugian akibat praktik ini ditaksir mencapai Rp 200 miliar.

Baca juga: KPK Telusuri Aliran Duit ke Kantong Petinggi BJB

Pihak BJB menggelembungkan dana iklan dua kali lipat. Jika seharusnya dana iklan Rp 200 juta untuk satu kali pemasangan di media, menggelembung hingga Rp 400 juta. Dana hasil markup itu diduga kuat mengalir kepada sejumlah pejabat BJB.

Proses penyelidikan masih berlangsung dan akan diperbarui seiring dengan perkembangan lebih lanjut dari KPK.

Menyeruak Isu Korupsi, BJB Rombak Jajaran Direksi

Di tengah pengusutan kasus oleh KPK, bank bjb merombak jajaran komisarisnya.

Perombakan itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2024 di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung (5/9/2024) silam.

Tercantum pada hasil RUPSLB Bank BJB itu, pemegang saham menerima pengunduran diri Ventje Rahardjo Soedigno selaku Komisaris Utama Independen Bank BJB, terhitung sejak ditutupnya RUPSLB Tahun 2024.

Baca juga: Soal Kredit Fiktif BJB Cabang Labuan, Polisi: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Pada kesempatan yang sama, pemegang saham mengangkat Taswin Zakaria sebagai Komisaris Utama Independen, dan Mohammad Taufiq Budi Santoso sebagai Komisaris, serta Hilman Purakusumah Komisaris Independen baru di Bank BJB.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News