CILEGON – Puluhan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Cilegon, yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2019 menerima bantuan uang saku Haji yang bersumber dari dana iuran anggota Korpri yang bertempat di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (17/7/2019).
Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon, Sari Suryati mengatakan kepada seluruh calon jemaah haji untuk terus berpegang teguh dalam mengembangkan sikap sabar dan saling tolong menolong sesama jamaah haji khususnya jamaah haji Kota Cilegon.
“Saya ingatkan kembali kepada para calon Jamaah haji untuk terus berhati-hati dalam menunaikan ibadah haji, karena akan mengalami berbagai macam tantangan. untuk itu, perlu mengembangkan sikap sabar dan saling tolong menolong sesama jamaah haji,” ujarnya.
Sari menitipkan doa kepada para anggota Korpri yang akan berangkat haji agar Kota Cilegon senantiasa mendapat perlindungan dari Allah.
“Saya mohon kepada jemaah haji selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarga, juga mendoakan agar Kota Cilegon tercinta ini senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, agar kota ini terbebas dari bencana, mengingat doanya para jamaah haji sangat mustajabah,” harapnya.
Selain itu, Sari juga menyoroti masalah antrean haji yang semakin tahun semakin panjang namun, Sari mengingatkan walaupun antrian haji sangat panjang, jemaah harus tetap mengikuti aturan yang ada. Jangan sampai pakai cara yang ilegal seperti berangkat dari negara lain hingga melanggar paspor dan dokumen-dokemen lain.
“Kami sangat memahami mengapa antrean haji begitu panjang, salah satunya adalah karena ibadah haji merupakan ibadah yang sangat istimewa di sisi Allah SWT. Untuk itu kepada para jamaah haji yang tahun ini sudah mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris KORPRI Wawan Dahlan mengatakan jumlah calon jemaah haji anggota KORPRI di tahun ini sebanyak 71 orang PNS yang didominasi dari kalangan guru dan bantuan yang diberikan oleh KORPRI Kota Cilegon sebesar 750 ribu Rupiah per jamaah, dan jumlah tersebut meningkat sekitar 250 ribu, dari dua tahun sebelumnya yang hanya 500 ribu.
“Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kepada para anggota KORPRI Cilegon kepada para anggotanya, adapun sumber dana bantuan tersebut berasal dari iuran anggota yang disetorkan setiap bulannya, dan tidak bersumber dari APBD,” terangnya. (Man/Red)