SERANG – Sejak dilantik pada 28 Oktober 2021 silam, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Serang terus membuat gebrakan. Pihaknya akan menggelar festival olahraga tradisional di Kota Serang
Hal itu terungkap saat kunjungan Ketua Umum dan jajaran pengurus KORMI Kota Serang ke enam kecamatan tersebut untuk menyampaikan beberapa program kerja yang akan dilakukan ke depannya.
Kunjungan perdana para pengurus KORMI Kota Serang diawali dengan menyambangi Kecamatan Walantaka dan diakhiri di Kecamatam Taktakan.
Dalam kesempatan ini, Ketua KORMI Kota Serang Jumhadi mengatakan kunjungannya kali ini untuk menyosialisasikan keberadaan KORMI di wilayah tersebut.
“Kita sosialisasikan bahwa KORMI sudah terbentuk di Kota Serang dan juga menselaraskan program kerja ke depan,” ucapnya, Senin (13/12/2021).
Pada sosialisasi kali ini, dikatakan Jumhadi, pihaknya melakukan pengenalan agar KORMI bisa dipahami masyarakat, terutama fungsi organisasi yang membawahi olahraga rekreasi.
Dengan semangat Sehat, Bugar dan Bahagia bersama KORMI Kota Serang, Jumhadi mengajak kepada seluruh masyarakat terutama pemangku kepentingan untuk selalu melestarikan olahraga rekreasi yang sudah ada sejak zaman dulu.
Saat ini KORMI Kota Serang tengah berupaya akan menggelar kejuaraan yang berjenjang, karena nantinya ada tingkat nasional seperti kejuaraan nasional setingkat PON, yaitu FORNAS.
“Jadi di KORMI ini ada yang namanya kejuaraan seperti layaknya jenjang ke PON. Ada seleksi atletnya dan utusan ke Fornas tingkat nasional. Kami hadir setara dengan KONI baik di tingkat pusat maupun daerah provinsi dan kabupaten kota,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, dikatakan Jumhadi, pihaknya akan menyelenggarakan even Festival Olahraga Tradisional untuk menjaring atlet terbaik di Kota Serang.
“Kita akan adakan festival Olahraga Tradisional di situ Ciwaka Walantaka, pada hari Sabtu-Minggu 18-19 Desember,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Serang ini.
Nantinya, dikatakan, Jumhadi akan ada 6 cabang olehraga tradisional yang dilombakan diantaranya, Gobak Sodor, Egrang, Bentengan, Bekiak, Gatrik dan Dagongan.
“Semua peserta yang mengikuti festival ini merupakan utusan dari setiap kecamatan, hal itu dilakukan agar atlet KORMI murni penduduk Kota Serang,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris KORMI Kota Serang Nurfitri Dulhadi menuturkan perhatian yang diberikan KORMI terhadap olahraga dan permainan tradisional rakyat, diharapkan mampu menyelematkan kelestarian kebudayaan lokal.
“Egrang ini adalah olahraga yang dulu itu kan masa kecil kita, kemudian ada gatrik, dan tentu ada olahraga-olahraga lain yang kita kembangkan sebagai hasanah kearifan lokal,” ucapnya.(Dhe/Red)
