LEBAK – Keluarga Jamaludin korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua saat ini sedang berduka atas meninggalnya salah satu keluarganya. Terlihat bahwa semua keluarga sedang berkumpul dan menanti kedatangan jenazah yang infonya akan diterbangkan dari Papua ke rumah duka.
Kepala Desa Mekarsari Iwan Sopiana membenarkan, jika salah satu warganya atasnama Jamaludin (21) meninggal dunia di Papua karena di tembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Benar bang, saya juga baru mendengarnya kejadian meninggalnya Jamaludin setelah dua hari dari kejadian penembakan tersebut,” kata Iwan saat di wawancara BantenNews di ruang kerjanya, Senin (7/3/2022).
Ia menjelaskan, bahwa sepengetahuannya ada juga keluarga lain yang bekerja di Papua. “Kalau untuk korban (Jamaludin-red) saya juga belum apal udah berapa lama bekerja di Papua. Kalau untuk korban saya juga tidak tahu udah berapa lama kerja di tower Base Transceivers Station (BST),” ucapnya.
Sementara itu, Juheti ibu korban mengatakan, bahwa anaknya sudah 2 tahun bekerja di Papua memperbaiki tower. “Sudah 2 tahun bekerja di sana. Maaf saya dan keluarga masih berduka,” kata Juheti dengan nada sedih. (Tra/San/Red).
