PANDEGLANG – Korban ledakan di Kampung Cisaat RT 04 RW 03, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang berinisial UL (38) dikenal oleh warga sebagai pribadi yang sopan dan rajin beribadah.
Herman Arifin Ketua RT 04 RW 03 Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari menceritakan bahwa selama hidupnya almarhum dikenal sebagai warga yang ramah dan rajin beribadah.
“Orangnya ramah terus ibadahnya juga alhamdulilah (rajin), terus dia juga suka ikut pengajian jadi kaga ada yang mencurigakan,” terang Arifin, Selasa (11/1/2022).
Menurut dia, almarhum kesehariannya berprofesi sebagai petani dan kadang juga sebagai kuli bangunan di wilayah sekitar.
“Setahu saya almarhum untuk aktivitasnya karena disini mayoritas bertani jadi dia bertani cuman sampingannya dia bekerja bangunan dan kalau ga salah dia lagi kerja di tempat bangunan itu setahu saya,” katanya.
Arifin melanjutkan bahwa selama ini masyarakat hanya mengenal almarhum sebagai petani dan sama sekali tidak mengetahui jika di rumahnya ada bahan untuk membuat bom ikan hingga menelan jiwanya.
“Ya ga tahu pak, justru kami itu pas malam kejadian dengar suara ledakan dan kami kira itu suara gardu listrik pas kami kesini cek ada asap. Tidak tahu sama sekali (ada bahan bom),” jelasnya.
Sebagai ketua RT dilingkungan itu, Arifin meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang telah menimpa warga. Bahkan warga setempat mengaku siap memberikan keterangan apabila dibutuhkan oleh kepolisian untuk penyelidikan.
“Harapan saya kasus ini harus tuntas agar dimasyarakat kami tidak terulang kedua kalinya bahkan kami siap membantu kepolisian apabila ada informasi kami siap membantu penyelidikan kasus ini,” ucapnya. (Med/Red)