TANGERANG – Saat Hari Raya Idul Adha tiba, masyarakat banyak mendapatkan daging kurban berupa kambing atau sapi. Kedua daging tersebut memiliki kandungan kolesterol sebagaimana protein hewani lainnya. Lalu, bagaimana cara untuk mengontrol asupan kolesterol selama menikmati olahan daging kurban?
Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang, Lia Efritanurika mengatakan bahwa dalam 100 gram daging sapi tanpa lemak memiliki kandungan 65 gram kolesterol. Sedangkan untuk daging kambing tanpa lemak dalam ukuran 100 gram memiliki 75 gram kolesterol.
“Dengan kandungan kolesterol tersebut, pastikan untuk hanya mengonsumsi daging merahnya saja atau tanpa lemak. Jika lemak tidak disisihkan, maka kandungan kolesterol pasti akan lebih tinggi. Pastikan juga untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Serta, jangan olah daging menggunakan bahan-bahan yang mengandung lemak dengan berlebih seperti santan, minyak, margarin dan sebagainya,” ungkap Lia dalam keterangannya, Kamis (29/6/2023).
Dia melanjutkan, apabila seseorang memiliki angka kolesterol yang tinggi sebaiknya mengonsumsi daging dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Apabila kolesterol naik dan mulai ada gejala seperti sakit kepala, sebaiknya stop dan kurangi konsumsi daging.
“Jangan terlalu berlebihan mengonsumsi daging baik yang tidak memiliki riwayat kolesterol maupun yang memiliki kolesterol tinggi. Sebaiknya, cukup makan daging satu porsi makan dan dilengkapi dengan sayur-sayuran agar gizinya juga tetap terpenuhi. Apabila sudah ada gejala seperti sakit kepala atau leher yang kaku, segera stop dan kurangi konsumsi daging. Jangan lupa juga untuk datang ke fasilitas layanan kesehatan untuk dicek kembali kolesterol dalam tubuhnya,” lanjutnya.
Diharapkan, masyarakat dapat mengonsumsi daging kurban dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Serta, jangan lupa untuk mengonsumsi sayur dan buah untuk menyeimbangkan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
“Gizi yang seimbang berperan dalam tubuh kita dapat membantu menjaga kesehatan kita. Jangan lupa juga dengan mengimbangi olahraga yang cukup serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari,” harap Lia. (Ril/Red)
