Jakarta – Kebiasaan minum alkohol dalam jumlah besar berisiko terhadap kesehatan seperti sakit punggung. Selain itu, seorang pengonsumsi berat alkohol, terutama selama remaja dan dewasa muda dapat mempengaruhi kesehatan tulang di kemudian hari.
Dilansir dari detikom, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Studies on Alcohol and Drugs mengungkapkan bahwa wanita dewasa muda yang menikmati minuman keras akan berisiko lebih tinggi mengalami kesehatan tulang yang buruk di masa depan.
Untuk penelitian ini, lebih dari 80 mahasiswi ditugaskan untuk mengisi survei yang merekam aktivitas fisik dan kebiasaan minum mereka. Selain itu, mereka juga diminta untuk menjalani pemindaian tulang.
Dengan menggunakan informasi ini, para peneliti menyimpulkan bahwa peminum berat (memiliki empat atau lebih minuman dalam dua jam) ditemukan memiliki massa tulang yang lebih rendah di tulang belakang. Ini adalah penyebab umum nyeri pinggang bawah.
Periode penting antara 20 dan 25 tahun adalah ketika massa tulang berkembang. Konsumsi alkohol yang tidak sehat selama tahun-tahun ini mencegah wanita mencapai massa tulang puncak, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Selain menyebabkan rasa sakit, tulang rapuh juga meningkatkan risiko cedera.
Ide baiknya, kurangi menenggak gelas anggur berturut-turut. Sementara, untuk memperkuat tulang, berolahragalah secara teratur dan dapatkan kalsium yang cukup dari makanan seperti susu, keju, yogurt, tahu dan edamame. (Red)