PANDEGLANG – Seorang korban penusukan yang masih dirawat di RSUD Berkah Pandeglang, Fu’ad kondisinya makin membaik, malah tadi malam korban minta makan mie goreng.
Hal itu diungkapkan Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai menjenguk korban di ruang perawatan utama RSUD Berkah Pandeglang.
“Kyai Fu’ad sudah ditangani dengan baik disini, syok nya juga sudah mulai berkurang. Malah semalam minta mie goreng jadi kami siapkan mie goreng deh buat beliau,” ujar Irna, Jumat (11/10/2019).
Meski kondisinya semakin membaik, anggota dari Polres Pandeglang dan tim keamanan rumah sakit masih berjaga di pintu depan ruang perawatan korban. Selain keluarga dan petugas rumah sakit, orang luar tidak diijinkan untuk memasuki ruangan.
“Sudah semakin pulih, mudah-mudahan bisa segera berkumpul dengan keluarganya,” ucapnya.
Pasca kejadian itu, Irna mengaku terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terpapar agar dari paham-paham radikal. Ia berharap kedepan kejadian ini tidak pernah terulang kembali.
“Semoga tidak terulang kembali dan membuat preseden buruk di Pandeglang, tentunya bukan orang Pandeglang yang melakukannya tetapi yang menanggung risiko orang Pandeglang,” ujarnya.
Ia juga mengaku akan memerintahkan aparat pemerintah yang berada di desa dan kecamatan untuk lebih selektif dan mendata warga yang datang ke Pandeglang terutama yang akan tinggal di Pandeglang.
“Harus selektif bagaimana pada tamu-tamu yang datang dan terindikasi paham-paham yang diindikasikan ada kejanggalan, tujuan dan maksudnya ke Pandeglang, pekerjaannya apa, terus bersosialisasi dengan masyarakat apa tidak,” jelasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Berkah Pandeglang, Firmansyah menambahkan jika melihat perkembangan kondisi pasien sebenarnya sudah diperbolehkan pulang.
“Sebenarnya sudah bisa pulang, tapi kami masih melihat hasil observasi dari dokter yang menanganinya, kalau kata dokternya sudah boleh pulang ya bisa langsung pulang,” tambahnya. (Med/Red)