KAB. SERANG – Produsen pakan ternak unggas, PT CJ Feed and Care, yang berada di Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten menawarkan pensiun dini kepada karyawannya. Tawaran itu dilakukan lantaran kondisi bisnis yang sedang menurun.
Selain para pegawai ditawarkan resign, sejumlah pekerja outsourcing juga terkena pemutusan hubungan kerja karena efisiensi perusahaan. Berdasarkan info yang dihimpun, terkini sudah ada sekitar 41 orang yang terdampak perampingan karyawan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami membenarkan adanya pengurangan karyawan di unit bisnis CJ Indonesia tersebut. Kendati demikian, ia masih belum bisa menyimpulkan berapa jumlah pegawai yang terkena efisiensi.
“Iya betul tapi ini ada outsourcing-nya. Jadi ada yang outsourcing, ada yang karyawan habis kontrak. Karyawan lama yang sudah bekerja ada yang ditawarkan sifatnya mau pensiun dini enggak, ada yang gitu jadi kategorinya macam-macam tapi detailnya berapa-berapa minggu depan pastinya,” jelasnya kepada BantenNews.co.id, Jumat (14/7/2023).
Diana mengungkapkan alasan perusahaan asal Korea Selatan itu menawarkan pensiun dini dikarenakan kondisi bisnis pakan ternak yang mengalami penurunan.
“Karena kondisi bisnis pakan ternak, bahan baku dan sebagainya. Problemnya kan semua itu sekarang ya pemasaran, bahan baku gitu. Lebih kepada bisnis,” katanya.
Sebelumnya diwartakan, puluhan karyawan PT CJ Feed and Care ditawarkan untuk resign. Para pekerja ditawari dua opsi yakni pensiun dini sukarela atau terkena PHK.
“Sudah puluhan orang terkena program tersebut (efisiensi karyawan-red) dan akan terus bertambah,” kata sumber BantenNews.co.id tersebut pada Rabu (12/7/2023).
Wartawan mencoba menghubungi General Affair PT CJ Feed and Care Serang, Rohman melalui pesan singkat WhatsApp dan telepon untuk mengkonfirmasi mengenai hal ini pada Kamis (13/7/2023) dan Jumat (14/7/2023). Namun hingga berita diturunkan, yang bersangkutan masih tidak merespon. (Nin/Red)