Beranda Sosial Komunitas Silaturahmi Lintas Agama Berikan Bantuan 100 Unit Huntara Korban Banjir Lebak

Komunitas Silaturahmi Lintas Agama Berikan Bantuan 100 Unit Huntara Korban Banjir Lebak

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak mendampingi Tim Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) PBNU dan Wali Gereja Indonesia melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi - foto istimewa

LEBAK – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak mendampingi Tim Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) PBNU dan Wali Gereja Indonesia melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi di Setda Lebak, Rabu (5/2/2020).

Pertemuan tersebut dilaksanakan guna membahas bantuan 100 unit Hunian Sementara (Huntara) untuk korban bencana di Lebak oleh Komunitas Silaturahmi Lintas Agama (KSLA).

Ketua KSLA Endang Muchtar memaparkan perihal bantuan yang akan diberikan oleh organisasinya sekaligus melakukan kordinasi terkait kelayakan korban yang akan mendapatkan bantuan Huntara, dan posisi tempat/lokasi dibangunnya hunian sementara tersebut sehingga tepat sasaran.

“Hasil diskusi kami di Rindam III Siliwangi, rencananya tempat pengungsian akan segera dipakai, nah terpikir oleh kita bagaimana membangun hunian sementara dan kami telah memiliki konsep hunian sementara yang layak huni,” kafa Ketua KSLA melalui siaran tertulis.

Endang juga mengajak seluruh lintas agama untuk peduli kepada musibah yang menimpa masyarakat di sekitar.

Menanggapi bantuan yang akan diberikan oleh KSLA berupa 100 unit Hunian Sementara, Wakil Bupati Lebak mengapresiasi kegiatan KSLA yang peduli atas musibah yang yang terjadi di Lebak.

“Sebelumnya kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang bapa ibu berikan, karena bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi para korban bencana,” kata Wabup.

Ade juga mengarahkan agar pihak KSLA berkordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak terkait data korban yang layak mendapatkan hunian sementara dan lokasi yang aman untuk di bangun.

“Pemerintah daerah sendiri telah menetapkan untuk membuat hunian tetap, akan tetapi kami juga terbuka bagi siapapun yang akan memberikan bantuan hunian sementara,” ungkap Ade.

Hasil akhir pertemuan tersebut, pihak KSLA akan berkordinasi dengan pihak BPBD Lebak terkait data korban dan lokasi didirikannya 100 unit hunian sementara yang diberikan oleh KSLA.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News