CILEGON – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Kebonsari (KPK) menggelar aksi damai di depan gerbang PT Krakatau Tirta Industri (KTI), Kamis (18/1/2024).
Pantauan di lapangan, massa aksi yang berdemonstrasi membawa beberapa spanduk berisi tuntutan, mobil dengan pengeras suara.
Satu per satu massa aksi juga terlihat berorasi menyampaikan aspirasinya kepada direksi PT KTI. Massa aksi menilai PT KTI tidak lagi berpihak kepada masyarakat.
Bahkan massa aksi juga turut menggoyang-goyangkan pagar gerbang PT KTI setelah salah ada instruksi dari salah satu orator yang berada di atas mobil dengan pengeras suara.
Adapun tuntutan massa aksi dari KPK yang tertulis di spanduk yaitu memecat Direktur Operasional PT KTI, Dendin.
Kemudian, mengangkat tokoh Kebonsari menjadi komisaris independen, permanenkan karyawan kontrak lokal Kebonsari, dan melibatkan pengusaha lokal.
Ketua KPK, Iqbal Moreno mengatakan aksi damai ini merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap PT KTI yang dianggap telah mengabaikan warga setempat.
“Direktur Operasional itu sombong orangnya, gak mau diajak berkomunikasi sama masyarakat,” katanya.
Selain itu, Iqbal juga mengungkapkan bahwa PT KTI tidak memberdayakan para pengusaha lokal yang ada di sekitar perusahaan, justru lebih mengutamakan pengusaha dari luar daerah.
“Dan lagi selama 50 tahun PT KTI ini berdiri belum pernah ada tokoh di sini yang diangkat jadi komisaris,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi damai masih berlangsung. Aksi damai ini juga mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan wartawan yang masih menunggu konfirmasi dari pihak perusahaan.
(Mg-STT/Red)
