LEBAK – Komunitas muslim di Amerika yang tergabung dalam Indonesian Muslim Society in America (IMSA) bekerjasama dengan Harfa Rescue Indonesia salurkan bantuan untuk korbab banjir di wilayah Banten.
Indonesian Muslim Society in America (IMSA) adalah organisasi yang telah aktif membantu bencana yang terjadi di Indonesia.
“Kami dari IMSA ikut prihatin atas bencana banjir yang melanda di berbagai kota, khususnya di wilayah Banten ini. Semoga sedikit bantuan, bisa meringankan beban bapak/ibu. Semoga banjir segera surut dan keadaan kembali normal. Salam dan do’a dari kami warga Muslim Indonesia di Amerika,” ujar Syafrin Murdas, Presiden IMSA.
Sampai hari ini tim Harfa Rescue Indonesia dan IMSA masi bergerak membantu korban banjir. Dengan medan yang luar biasa terjal dan menguras tenaga, penyaluran sejumlah bantuan pun menjadi sangat tidak mudah. Daerah-daerah terisolir khususnya menjadi titik fokus tim Harfa Rescue Indonesia dan IMSA.
Akibat banjir, banyak warga yang merasakan berbagai keluhan, seperti mual, masuk angin, mata kunang-kunang, kelelahan, tekanan darah rendah, sakit kepala, kesemutan, dan luka-luka ringan akibat terbentur bebatuan.
“Sejak banjir ini mata saya sering kunang-kunang, lemas dan badan terasa sakit semua. Alhamdulillah ada bantuan layanan kesehatan yang sangat kami butuhkan sekarang,” ujar Sariah, salah satu korban bencana di Kabupaten Lebak.
Selain bantuan pelayanan kesehatan dan logistik di Kp. Somang, Desa Sukarame dan Desa Luhur Jaya Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, ada juga penyaluran bantuan dan evakuasi warga Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, bantuan pangan, paket sanitarian, air minum, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.
Indah Prihanande, Direktur LAZ Harapan Dhuafa (Harfa) mengungkapkan bahwa Harfa Rescue Indonesia dan IMSA ingin memberikan kontribusi terbaik bagi semua yang tengah berduka tertimpa bencana serta membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana yang sangat besar ini.
“Kolaborasi ini memberikan kekuatan untuk bisa membantu penyintas banjir dengan cepat dan tepat sasaran” ujarnya. (ink/red)
