Beranda Kesehatan Komunitas Banten Ceria Cegah Stunting dan Perundungan di Desa Batukuwung Serang

Komunitas Banten Ceria Cegah Stunting dan Perundungan di Desa Batukuwung Serang

SERANG – Komunitas Banten Ceria memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke- 23 Provinsi Banten dengan menggelar kegiatan sosialisasi dalam mencegah stunting dan perundungan. Kegiatan ini digelar dengan tema Mewujudkan Generasi Banten Bahagia dan Sejahtera yang dilaksanakan di Kampung Suarna, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Minggu (15/10/2023).

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Banten Hendry Gunawan Mengungkapkan Pencegahan perundungan dilakukan terhadap anak usia dini sangat penting dilakukan karena hal tersebut berdampak sangat besar dan jangka panjang yang dapat menyebabkan pemikiran serta mental anak terganggu sehingga anak menjadi lemah dan kurang percaya diri.

“Kita sebagai orang tua tidak ingin anak kita menjadi pelaku maupun korban perundungan, maka dari itu sosialisasi ini penting dilakukan sejak dini,” ungkap Gunawan.

Gunawan juga mengimbau agar para orang tua harus mengurangi penggunaan ponsel pintar (Gadget) terhadap anak sebagai upaya pencegahan perundungan.

“Orang tua harus membatasi penggunaan gadget pada anak agar tidak menjadi pelaku maupun korban perundungan. Karena pada gadget terdapat informasi dan konten negatif yang dapat menyebabkan perundungan,” ujarnya.

Dilokasi yang sama Lulu Jamaludin mengatakan Komunitas Banten Ceria menggelar kegiatan ini dalam rangka meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten dengan lokus utamanya Pencegahan stunting dan perundungan terhadap anak. Hal itu menurut lulu sangat penting dilakukan untuk membentuk generasi masyarakat Banten tumbuh dan berkembang serta mampu berkompetisi di tingkat global.

“Target sasarannya anak-anak dan orang tua. Selain sosialisasi, kita terapkan konsumsi telur rebus dan susu,” katanya.

“Kolaborasi upaya pencegahan stunting juga dilakukan dengan PT. Jamkrida Banten. Kita membagikan paket sembako berupa beras, susu UHT, susu bubuk, telur, kacang hijau, biskuit dan minyak sayur,” sambungnya.

Baca Juga :  RIT SMPN 30 di Kota Tangerang Diaktifkan Kembali

Hal senada juga dikatakan Ketua Pokja III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Nining Nurmaningsih sebagai upaya pencegahan stunting, perlu adanya penerapan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) sebagai upaya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 mulai dari tingkat keluarga.

“Konsumsi pangan B2SA ini harus kita gerakkan mulai dari tingkat keluarga dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Hal dasar yang harus diperhatikan lanjut Nining, sebagai orang tua harus melengkapi isi piring anak-anak dalam konsumsi pangan. Tidak hanya nasi sebagai karbohidrat yang di konsumsi, isi piring anak harus lengkap seperti makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.

“Hal mendasar yang harus kita biasakan yaitu memperhatikan isi piring yang lengkap sebagai upaya pencegahan stunting melalui peran orang tua dalam stimulasi tumbuh kembang anak melalui proses pemberian makan dengan menu gizi seimbang,” imbuhnya.

Ketua TP PKK Desa Batukuwung Lina Haerudin mengapresiasi pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini sehingga masyarakat Desa Batukuwung dapat menerapkan apa yang telah disampaikan oleh para pemateri mulai dari tingkat keluarga dalam pencegahan stunting dan perundungan terhadap anak.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini, mudah-mudahan apa yang telah disampaikan dan di praktikkan ke masyarakat Desa Batukuwung ini dapat diterapkan dirumah dan dapat menjadi contoh bagi Desa-desa lain di Kabupaten Serang,” ungkap Lina.

Kegiatan ini dihadiri oleh para orang tua dan 90 anak-anak usia Paud hingga Sekolah Dasar. Selain penerapan konsumsi Telur Rebus dan Minum susu, juga terdapat pembagian paket sembako kepada masyarakat, Membaca buku dan nonton film anak bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, senam sehat bersama Kapolsek Padarincang Polresta Serang Kota AKP. Humaedi, Dongeng anak bersama Kak Susi, hiburan anak oleh Team of Pantomim Serang (TOPS), Hiburan Tim Fino Badut serta Freestyle Bola bersama Kak Ade. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News