KAB. SERANG – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Desa Tengkurak Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Rombongan disambut langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kemudian meninjau tempat pelelangan ikan serta diskusi bersama para nelayan, Kamis (30/11/2023).
Kunjungan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan, anggota DPR RI dari Banten Nuraeni. Turut mendampingi Plt Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agus Suherman, serta sejumlah pejabat Pemprov Banten dan Dinas Perikanan Kabupaten Serang.
Pada kunker tersebut, Bupati Tatu menyampaikan aspirasi para nelayan yang saat ini masih membutuhkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bantuan itu terkait sarana prasarana penangkapan ikan dan program lainnya.
“Termasuk berdasarkan hasil diskusi dengan para nelayan, mereka menyampaikan aspirasi perbaikan tempat pelelangan ikan,” ujar Tatu.
Aspirasi lainnya yaitu para nelayan meminta adanya pengerukan Muara Sungai Ciujung yang saat ini dangkal. Keinginan nelayan tersebut sudah disampaikan Pemkab Serang kepada Anggota DPR RI di Komisi V, Tubagus Haerul Jaman yang membidangi infrastruktur.
Tatu juga menyampaikan harapannya mengenai sinergitas antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dinas Perikanan Kabupaten Serang untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Desa Tengkurak.
“Saya meminta Dinas Perikanan untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN di Desa Tengkurak. Kemudian masyarakat juga harus membentuk koperasi untuk mengelolanya nanti. Saya berpesan, para nelayan juga harus maksimal memanfaatkan lahan yang ada untuk meningkatkan produksi budidaya ikan,” jelasnya.
Usai mendengar pemaparan aspirasi tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan menyampaikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan perhatian kepada para nelayan di Desa Tengkurak
“Kemudian sarana prasarana juga harus kita bantu untuk memudahkan nelayan melaut atau melakukan aktivitas menangkap ikan,” kata Budhy.
Plt Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Suherman mengatakan, pihaknya akan menurunkan Program Kampung Nelayan Maju untuk mengakomodir usulan perbaikan TPI dan sarana prasarana lain yang disampaikan para nelayan.
“Nelayan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang optimal perlu dibimbing dan diberikan pengetahuan secara terus menerus,” ucap Agus. (Nin/Red)