SERANG – Jajaran Komisi IV DPRD Kota Serang menyidak proses pembangunan Gedung Terpadu RSUD Kota Serang, di Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (7/10/2021).
Dalam sidak itu wakil rakyat meminta gedung yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp48 miliar tersebut selesai sesuai target yang dicapai.
“Pertama kedatangan kami dari Komisi IV DPRD Kota Serang bersama anggota lainnya melakukan sidak ke RSUD Kota Serang dalam rangka mengawal pembangunan rumah sakit di Kota Serang yang bersumber dari anggaran DAK yaitu sebesar Rp48 Miliar. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangannya, jangan sampai nanti tidak mencapai targetnya pada 29 Desember 2021 belum selesai, ” kata Budi Rustandi, Koodinator Komisi IV DPRD Kota Serang usai sidak kepada awak media.
Menurutnya pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Serang harus bisa mengevaluasi terkait kinerja para kontraktor yang melakukan pembangunan Gedung RSUD Kota Serang tersebut. Sebab, masyarakat menunggu pembangunan layanan kesehatan tersebut.
Dia menekankan agar pembangunan gedung lebih cepat dari target yang dicapai. Selain itu pekerja pembangunan rumah sakit juga ditambah supaya lebih cepat.
“Karena ini akan menjadi beban kita kalau tidak selesai. Kalau melihat hasil persentasi tadi dari pelaksana dan rumah sakit, dari progres hari ini baru 13 persen, padahal harusnya sudah 16,5 persen. Saya harap tujuh hari kedepan harus ada perbaikan kinerjanya supaya pembangunan selesai sesuai target kontrak. Kalau gak selesai dampaknya ada pemutusan kontrak dan dampaknya juga pada beban APBD dan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Kota Serang, Tedja Ratri mengatakan pihaknya akan mengevaluasi terkait permintaan rombongan Komisi IV DPRD Kota Serang. Ia akan mengevaluasi agar pembangunan gedung terpadu RSUD Kota Serang sesuai target yang ditentukan.
“Gedung terpadu adalah suatu gedung yang luasnya 35x 35 meter dengan 3 lantai. Dimana di dalamnya ada ICU, Radiologi, HCU, instalasi penunjang kemudian ruangan lainnya. Sampai minggu ini masih realistis pembangunannya. Tapi ke depannya harus ada percepatan yang harus dilalukan agar pembangunan gedung terpadu ini cepat selesai,” ucapnya.
(Dhe/Red)