SERANG- PT Bank Banten telah menyiapkan daftar nama untuk mengisi kekosongan direksi dan komisaris di Bank Pemrov Banten dengan kode saham (BEKS) tersebut.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (2/11/2022) lalu, Bank Banten sudah menyiapkan tiga nama yang akan menggantikan jajaran direksi dan komisaris yang sudah dilakukan penggantian.
Mereka yang akan mengisi diantaranya Muhamad Bustami sebagai Komisaris Utama. Kemudian Hoiruddin Hasibuan sebagai Komisaris dan Bambang Widiatmoko sebagai calon Direktur Operasional Bank Banten.
Saat ini dua petinggi Bank Banten yang masih tersisa yaitu Muhamad Yusuf Komisaris Bank Banten dan Denny S Karim sebagai Direktur Operasional dan Transformasi Bank Banten.
“Mereka dari eksternal, kami mungkin perlu melihat lagi, segera kami ajukan besok Senin. Untuk mempersiapkan langkah berikutnya, hasil dari otoritas jasa keuangan (OJK) masih sah, berlaku yang baru ketika membuat fit and proper test kalau sekarang masih berjalan cuma tinggal berdua, ” kata Muhamad Yusuf, Komisaris, Sabtu (3/11/2022).
Komisaris Bank Banten M Yusuf beralasan, perubahan jajaran direksi dilakukan dalam upaya mempercepat akselerasi semua program Bank Banten di tahun 2023.
“Mungkin untuk mempercepat akselerasi semua program, teman-teman semua itu baik tapi untuk mempercepat lagi, kita akan berbicara lagi (terkait direksi baru) dengan pemegang saham dan juga dengan stake holder,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa permintaan tersebut juga, berdasarkan surat yang dikirim oleh PT Bank Development Global (BGD) sebagai pemegang saham terbesar Bank Banten.
“Saya gak tahu siapa yang menginginkan, cuma yang mengirimkan dari PT BGD. Tapi BGD apakah berbicara dengan pimpinan nya lagi,” ujarnya.
“Agendanya (RUPSULB) kan penerapan permodalan, Kelompok Usaha Bank (KUB) dan perubahan pengurus bisa semua bisa satu orang justru kita berharap akan menaikan (kinerja Bank Banten,” imbuhnya. (Dhe/Red)
