SERANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabug dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Revolusi Mental kelompok 14 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2019 menggelar sosialisasi Generasi Berencana (Genre) di MTs/MA Ashhabul Maemanah di Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
Hadir juga Rizki Maulana dan Wahidatun ‘Aisyah sebagai Duta Genre 2019 dan 2018 Provinsi Banten yang memaparkan terkait permasalahan remaja khususnya di Banten. “Dalam Genre sendiri terdapat 3 topik utama yaitu seks pra nikah, nikah usia dini, dan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif) yang merupakan permasalahan remaja yang biasa terjadi di tangah-tengah masyarakat,” ujar ‘Aisyah, Sabtu (17/8/2019).
Selaku Ketua KKM 14 Untirta, Andi Abdillah menjelaskan pentingnya pengetahuan tentang kesehatan, pendidikan, psikis khususnya pada remaja. ”Program kerja kami memfokuskan kegiatan pada revolusi mental khususnya remaja untuk merubah pola pikir yang biasa terjadi di masyarakat. Sehingga dalam program kerja kami mengedepankan pentingnya kesehatan, pendidikan dan psikis terhadap remaja,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi akan memberikan dampak yang baik terhadap remaja-remaja yang ada di Desa Sususkan, secara global juga dapat menekankan angka hubungan seks pra nikah dan narkotika dikalangan remaja.
Sementara, Sukirman (32) salah satu tokoh masyarakat sangat senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kegiatan ini perlu diapresiasi karena kegiatan tersebut dampak baik terhadap remaja di Lingkungan ini. Contohnya kegiatan seks diluar nikah dan nikah dini. Karena seks pra nikah tersebut dampak yang buruk bagi kesehatan wanita dan prianya.” (You/Red)