Beranda Bisnis Kisah Petani Pandeglang Bangun Bisnis Jual Sayuran Online

Kisah Petani Pandeglang Bangun Bisnis Jual Sayuran Online

SERANG – Perkembangan teknologi membuat segalanya menjadi praktis, termasuk urusan kebutuhan dapur. Jika sebelumnya masyarakat perlu meluangkan waktu di pagi hari untuk berbelanja sayuran dan bumbu dapur lainnya.

Kini, berbekal telepon seluler pintar, sayur mayur dan kebutuhan memasak lainnya bisa dibeli dengan mudah dan cepat. Layanan jual beli kebutuhan dapur itu tersedia secara daring.

Peluang inilah yang ditangkap oleh Rizki Pratama (30). Pria yang sebelumnya bertani sayuran di Pandeglang ini, kini berhasil merintis Selaras Farm, bisnis jual sayur mayur dengan mengandalkan jaringan internet.

“Selaras Farm artinya selaras dengan alam. Karena setiap produk yang kami hasilkan tidak merusak lingkungan dan sehat untuk dikonsumsi,” kata Rizki saat dihubungi Kamis malam (22/10/2020).

Produk sayur dari Selaras Farm.

Rizki bercerita, ide membangun bisnis ini bermula ketika ia dan para petani di Pandeglang merasa kesulitan dalam menjual hasil panen ke tengkulak, lantaran harga jual yang terlampau murah.

“Pada saat kondisi seperti itu, kami berpikir bagaimana sayuran yang kami tanam ini dijual langsung saja ke konsumen, supaya harga yang di depan sesuai dan pantas untuk petani,” katanya.

Mengandalkan platform digital dan dijual langsung dari tangan pertama, Rizki menilai ini juga memberi banyak keuntungan kepada konsumen.

Salah satunya, sayur mayur bisa diterima dalam kondisi yang bagus dan lebih segar tentunya.

Menyasar ibu rumah tangga usia 27-40 tahun yang bermukim di perumahan, sejak awal berdiri, Selaras Farm mantap memasarkan produknya di Kota Serang. Hal ini dikatakan Rizki bukan tanpa alasan.

“Kami lihat di Serang banyak muncul perumahan tempat tinggal yang terus bertambah. Sehingga kami beranggapan bahwa Serang sebagai ibukota provinsi memiliki potensi untuk terus berkembang, baik dari jumlah masyarakat dan faktor ekonominya,” ungkapnya.

Melalui Selaras Farm, pria lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) jurusan pertanian ini, memiliki impian ingin membantu petani lain agar hidup lebih sejahtera.

Oleh karenanya, selain memproduksi dari kebun sendiri, Selaras Farm juga bermitra dengan empat petani lain di daerah Serang.

“Saya suka bertani dan memiliki mimpi menjadi petani sukses yang bisa membantu petani lain sejahtera dan pastinya bisa mengoptimalkan lahan pertanian yang ada di Banten,” kata Rizki.

Menawarkan solusi belanja yang praktis, Selaras Farm menyediakan lebih dari 80 jenis produk yang bisa menjadi alternatif pilihan belanja konsumen.

Mulai dari sayuran, buah-buahan, daging, ikan, hingga frozen food.

Sistem penjualan hang dipilih oleh Rizki adalah PO atau pre-order. Setiap hari Senin-Sabtu, Selaras Farm open PO melalui WhatsApp.

“Konsumen tinggal mengirim pesanan ke admin WA, nanti dikasih total belanjanya. Orderan akan diproses dan dikirim ke rumah atau kantor keesokan harinya,” kata pria Asal Pandeglang itu.

Tak seperti kebanyakan sektor usaha yang terpukul lantaran pandemi Covid-19, hal ini ternyata membawa berkah bagi Selaras Farm.

Menurut Rizki, awal pandemi, yakni Maret – Juni menjadi puncak permintaan terhadap produk yang ada di Selaras Farm.

“Selama sebulan omzet kami meningkat hingga 100%. Ini terjadi karena ada konsumen baru. Karena lagi darurat dan takut Corona, jadi cari alternatif yang aman buat belanja. Dipilihlah Selaras Farm,” ujarnya.

Rizki berharap, melalui produk yang dipasarkan, Selaras Farm dapat terus membantu banyak orang, baik konsumen maupun petani, untuk hidup sehat dan lebih sejahtera. (Afifah/mg/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News