Beranda Budaya Kirab Perahu Bersejarah, Tradisi Maulid Nabi Khas Kota Tangerang

Kirab Perahu Bersejarah, Tradisi Maulid Nabi Khas Kota Tangerang

Tradisi kirab perahu bersejarah yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di sekitar kawasan Masjid Jami Kali Pasir secara turun temurun.
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

TANGERANG – Kota Tangerang mempunyai tradisi budaya yang tidak bisa ditemukan di tempat lainnya. Salah satunya, yakni tradisi kirab perahu bersejarah yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di sekitar kawasan Masjid Jami Kali Pasir secara turun temurun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menuturkan, tradisi kirab perahu bersejarah diselenggarakan secara khusus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.

Diperkirakan telah ada sejak tahun 1939 silam, tradisi kirab perahu bersejarah merupakan bagian dari syi’ar agama Islam yang disampaikan sesuai dengan ekspresi budaya sekaligus akulturasi, harmonisasi dan toleransi di lingkungan setempat.

“Tradisi ini berisi arak-arakan sebagai wujud syukur masyarakat setempat, biasanya perahu yang diarak berisi kain hijau, perlengkapan salat, sampai buah-buahan yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan, setelahnya barang-barang tersebut akan diperebutkan oleh masyarakat setempat,” ujar Rizal, Selasa (10/9/24).

Ia melanjutkan, tradisi kirab perahu bersejarah juga akan kembali diselenggarakan untuk menyemarakkan peringatan Maulid Nabi pada tahun ini. Rencananya, tradisi kirab perahu tersebut akan diarak mengelilingi kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, pada awal pekan depan.

“Tradisi ini akan kembali diselenggarakan pada awal pekan depan (Senin, 16 September 2024), tidak hanya tradisi kirab perahu juga akan diramaikan dengan makan nasi kebuli ribuan porsi,” tambahnya.

Selain itu, tradisi kirab perahu diharapkan dapat semakin dikenal sekaligus sebagai ikon yang merepresentasikan keheterogenitas kebudayaan khas Kota Tangerang.

“Kami juga berharap tradisi ini mulai dikenal bahkan dipromosikan menjadi salah satu wisata budaya potensial yang bisa dinikmati oleh masyarakat dalam maupun luar Kota Tangerang,” pungkasnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News