PANDEGLANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat menegaskan capaian kinerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 secara akumulatif sudah memenuhi target yang di tentukan.
Ia menambahkan pihaknya memiliki data yang konkrit atas capaian pembangunan di Kabupaten Pandeglang berdasarkan Renstra tahun 2016-2021, untuk pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam dokumen renstra, ditarget 150 KM sedangkan realisasi pembangunanya mencapai 230 KM.
“Untuk pembangunan jembatan di target 120 jembatan sedangkan realisasinya adalah 379 jembatan yang sudah di bangun. Sedangkan untuk infrastruktur irigasi target yang di tentukan sebanyak 31 realisasinya 312 berarti ini melebihi target yang telah di tentukan, kita berbicara by data, silahkan kita punya datanya dan bisa di pertanggung jawabkan,” tutur Asep Rahmat saat menggelar jumpa pers bersama awak media di Ruang Rapat Command Center, Kamis (23/1/2020).
Masih kata Asep, berdasarkan Keputusan Bupati pada 2009 jumlah panjang jalan Kabupaten Pandeglang sepanjang 723.03 KM dengan jumlah ruas jalan 233 ruas, kondisi jalan Kabupaten dikatakan “mantap” termasuk kategori jalan tersebut dalam kondisi baik dan sedang, sedangkan untuk kategori “tidak mantap” berarti kondisi jalan tersebut dalam kondisi rusak dan rusak berat.
“Jika melihat capaian hasil pembangunan jalan dari tahun 2016-2019 dengan kategori mantap saat ini sudah di bangun mencapai 517.06 KM jika di presentasikan sudah mencapai 71,51%, sedangkan untuk jalan yang termasuk kategori tidak mantap atau dalam konisi rusak mencapai 205.98 KM atau 28.49 %, untuk target pembangunan jalan yang tertuang dalam rencana strategis tahun 2016-2021 sepanjang 150 KM, sedangkan capaian pembangunan jalan itu sendiri saat ini sudah mencapai 230 KM sebetulnya jika melihat dari target renstra capaian pembangunan infrastruktur jalan sudah melebihi target yang di tentukan,” ucapnya.
(Red)