KAB. SERANG – Aktivis nelayan, Kholid Miqdar, menyoroti keterlibatan PIK 2 sebagai sponsorship dalam acara Haul Syekh Nawawi Al Bantani.
Ia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk eksploitasi terhadap kebesaran ulama besar Banten demi kepentingan proyek bisnis.
“Saya mengutuk keras kejadian itu. Mereka mengeksploitasi kebesaran Syekh Nawawi dengan mencari keuntungan di acara haul tersebut,” tegas Kholid saat dihubungi BantenNews.co.id, Senin (28/4/2025).
Menurutnya, upaya PIK 2 untuk terlibat dalam acara tersebut hanyalah cara untuk membangun citra seolah-olah mereka peduli pada kebudayaan Banten.
“Mereka mencoba mencari dana dan framing seolah PIK 2 ini berpihak pada budaya. Padahal, di balik itu, situs bersejarah Syekh Nawawi juga akan tergusur oleh proyek mereka,” katanya.
Kholid tak menutupi kemarahannya kepada pihak-pihak yang, menurutnya, sengaja menyeret nama besar Syekh Nawawi untuk mendukung proyek tersebut.
“Orang-orang ini bebal. Mau sebanyak apapun hafal kitab, tetap saja bebal. Kalau sampai menarik-narik PIK 2 untuk mengiklankan haul,” ujarnya dengan nada tajam.
Sebagai bagian dari masyarakat Serang Utara, Kholid menyatakan sikap tegasnya dan tidak terima dengan kejadian itu.
“Kami tidak terima atas kejadian ini. Kami mengutuk keras,” tegas Kholid.
Ia juga menegaskan, masyarakat harus terus bersatu dalam menghadapi berbagai upaya penggusuran berkedok pembangunan.
“Polemik seperti ini justru membuat masyarakat semakin erat bersatu. Kita harus menjadi organ alami tanpa kepentingan sesaat,” katanya.
Bagi Kholid, perjuangan ini adalah demi masa depan generasi mendatang.
“Kalau kita biarkan penjajahan dan kelicikan ini terus berlangsung, anak cucu kita akan jadi korban berikutnya,” tegasnya.
Kholid juga menyindir pihak-pihak yang mendukung proyek tersebut.
“Biarkan saja mereka yang menjadi antek itu. Pada akhirnya mereka juga akan tergulung oleh persoalan yang mereka buat sendiri,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaksanaan Haul Syekh Nawawi Al Bantani tahun ini memunculkan polemik di tengah masyarakat setelah salah satu acara diketahui bersponsor PIK 2.
Diketahui, haul tersebut ternyata digelar di dua lokasi berbeda, dengan acara yang diselenggarakan di Taman Qur’an, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, menjadi sorotan utama.
Peringatan Haul Syekh Nawawi Al-Bantani ke-132 yang digelar sejak 25 hingga 28 April 2025 di Kompleks Pesantren An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, berlangsung khidmat dan dihadiri ribuan jamaah.
Namun begitu, di balik semarak dan kekhidmatan acara tahunan tersebut, terselip kekecewaan dari masyarakat lokal. Khususnya terkait kehadiran sponsor mega proyek Pantai Indah Kapuk (PIK 2) yang hingga saat ini masih bersengketa di hati masyarakat.
Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
