PANDEGLANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang bakal memantau setia penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat. Hal itu dilakukan buntut dari beredarnya video penerima bantuan sosial yang diduga diajak mendukung salah satu calon bupati pada Pilkada Pandeglang.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Pandeglang, Karsono mengatakan, untuk mencegah agar bantuan sosial ini tidak dimanfaatkan demi kepentingan Pilkada maka Bawaslu Pandeglang mengintruksikan langsung pada jajarannya di tingkat kecamatan memantau setiap penyaluran Bansos.
“Pokoknya kami akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan maupun program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat secara umum,” katanya, Jumat (13/3/2020).
“Sebagai bentuk antisipasi kerawanan potensi penyalahgunaan program tersebut untuk kepentingan Pilkada 2020, jadi kami ingin memastikan bahwa program itu dilakukan sebagai mana mestinya tanpa ada embel-embel untuk kepentingan Pilkada,” sambungnya.
Ia menegaskan, menjelang Pilkada Pandeglang yang sebentar lagi akan dilaksanakan maka setiap aktivitas yang melibatkan banyak orang dan diketahui oleh Panwas otomatis aktifitas tersebut akan dilakukan monitoring.
“Ya di luar program, umpamanya ada kumpul Musrenbang segala macam lah,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pemantauan kunjungan kerja bupati sejauh ini Bawaslu belum menerima laporan terkait adanya dugaan pelanggaran. Namun dipastikan setiap laporan yang masuk akan dievaluasi terlebih dahulu oleh Bawaslu.
“Untuk Kunker bupati kami sejauh ini belum ada laporan dari teman-teman di kecamatan, tapi pasti akan kami evaluasi hasil pengawasan teman-teman di kecamatan,” tutupnya. (Med/Red)