SERANG – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin menargetkan menang mutlak di wilayah Banten. Ia ingin warga di daerah yang disebut dengan sejuta santri dan kiai ini bulat mendukung dirinya dan Jokowi. Apalagi dirinya merupakan putera daerah.
“Kita mengajak putra Banten, masyarakat Banten mendukung putra Banten. Bukan hanya menang, tapi harus menang mutlak,” kata Ma’ruf Amin di Tanara, Serang, Minggu (30/9/2018).
Dalam dialog bersama santri dan ulama tradisional se Banten, Ma’ruf mengatakan bahwa jika kemenangan ia dan Jokowi hanya mencapai 70 persen penguasaan suara, maka ia anggap hal itu adalah kekalahan. Santri dan ulama Banten, menurutnya harus bangga ada calon wakil presiden yang diangkat dari kalangan pesantren.
“Banten kalau menang 70 persen, nggak menang. Saya anggap kalah,” katanya dikutip dari detik.com.
Ia bercerita, Jokowi bisa saja mengangkat calon wakil presiden dari kalangan politisi, profesional, ahli ekonomi bahkan ahli tekhnologi. Tapi, karena Jokowi sangat mencintai kiai dan santri, maka ia kemudian mengangkat calon wakil dari kalangan tersebut.
“Ini menunjukan bahwa presiden cinta kiai, cinta santri. Saya sebagai kiai sudah dipercaya untuk menjadi wakil presiden,” ujarnya.
Ma’ruf menyebut bahwa kombinasi antara ulama dan umaro (pemerintah) adalah kombinasi yang tepat. Jika komnbinasi ini bersatu, Indonesia ke depan menurutnya akan lebih kuat.
“Saya harap nanti ada kiai lain yang bisa menjadi wakil presiden bahkan presiden,” tegasnya.
Pada Pilpres 2014 lalu khusus di Banten, Prabowo Subianto menguasai suara di daerah ini. Ia waktu itu berhasil mengumpulkan dukungan sampai 3,3 juta pemilih. Sedangkan Jokowi, waktu itu kalah dan mengumpulkan suara sekitar 2,4 juta pemilih. (Red)
