KAB. TANGERANG – Ketua Panitia Pilkades Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji diduga tidak netral dalam mengemban tugas. Pasalnya, dirinya berswafoto bersama sekelompok orang salah satunya merupakan calon kepala desa (kades) sambil menujukkan simbol nomor urut di tangan.
Ketua panitia Pilkades, Kohod Najim mengakui foto tersebut merupakan dirinya yang bersama salah satu calon kades. Dikatakan, kejadian itu terjadi pada saat melakukan acara halal bihalal ke rumah tokoh agama setempat beberapa hari lalu.
“Saya sama perangkat desa ramean kesana, sementara calon lurah datang belakangan,” ujar Najim saat konfirmasi, Selasa (18/5/2021).
Najim mengklaim jika kehadiran sosok calon incumbent itu tidak diketahui. Namun, pada saat berswafoto ia dengan sadar mau diajak.
“Saya ngaku salah, teledor. Sebagai ketua panitia harusnya tidak boleh. Saya juga sudah disidang sama anggota panitia dan ditegur sama ketua panitia tingkat kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Kecamatan Pakuhaji Ace Kurniawan mengatakan bahwa sudah mendapat kabar dugaan pelanggaran tersebut. Ace mengaku secara informal sudah menegur orang bersangkutan.
“Secara informal sudah saya tegur, tapi saya akan lakukan tindakan lebih dalam bersama Pak Camat selaku Dewan Pelindung Panitia Pilkades di Kecamatan Pakuhaji,” ujar Ace.
Menurut dia, sebagai panitia pemilihan harus bersikap netral dan independen. Lantaran, kata Ace masyarakat desa turut mengawasi netralitas seluruh panitia penyelenggara.
“Jadi penyelenggara pemilihan sebaiknya bersikap netral karena masyarakat sekarang sudah peka tekonologi dan aturan,” papar pria yang menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Pakuhaji.
(Ren/Red)