CILEGON – Suasana bulan suci Ramadan di Kota Cilegon beberapa waktu lalu turut dimeriahkan dengan festival sepekan lomba seni musik bernapas islami yang dihelat oleh DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Cilegon, di sebuah rumah makan di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon.
“Syukur alhamdulillah, acaranya berjalan sukses dan meriah, animo masyarakat luar biasa, banyak sekali pesertanya. Baik itu untuk kategori lomba rebana klasik, qasidah maupun marawis,” ungkap Dewan Pembina DPD LASQI Cilegon, Isro Mi’raj mengapresiasi belum lama ini.
Ketua DPRD Cilegon ini menjelaskan, alunan musik bernuansa Timur Tengah dengan lirik lagu yang umumnya berisi pujian dan kecintaan kepada Allah SWT itu bukan hal yang baru di berbagai kalangan masyarakat Cilegon khususnya.
“Di Cilegon kan kesenian musik ini sudah tidak asing lagi. Maka sangat wajar juga bila animo lombanya tinggi. Bahkan Cilegon juga sering mewakili Provinsi Banten untuk festival di tingkat nasional, terutama marawis,” terangnya.
Isro berharap, festival serupa dapat lebih intens dilaksanakan agar dapat lebih menumbuhkembangkan minat dan kecintaan masyarakat pada seni budaya islami tersebut, terutama di kalangan anak-anak sejak dini.
“Saya sendiri akan berupaya agar eksistensi seniman qasidah dan marawis ini dapat lebih diakui dan berkembang. Terlebih kemarin juga ada tuntutan sejumlah aspirasi, yang salah satunya agar mereka dapat dilibatkan dan mengawal kafilah dalam setiap pelaksanaan MTQ maupun di kegiatan LPTQ. Saya sudah sempat memberikan anggaran bantuan kepada LASQI untuk perlombaan sebelumnya di Alun-alun Cilegon, tinggal ke depan akan saya upayakan penganggaran khusus untuk pembinaan, mengingat komunitas seni ini sangat banyak sekali di Cilegon,” tutupnya.
(Advertorial)