PANDEGLANG – Kabupaten Pandelang merupakan daerah yang memiliki wilayah pertanian yang luas, ketersediaan harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan pertanian.
“Lahan kita punya, Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu penyuluh kita ada, jadi harusnya pertanian di Pandeglang bisa maju,” ujar Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada acara jambore penyuluh di Leuwi Bumi, Kampung Turalak, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Selasa (22/10/2019).
Ia berharap, dengan kegiatan jambore ini bisa memberikan transfer knowladge bagi para penyuluh dalam mengembangkan potensi pertanian.
“Buat inovasi untuk pengembangan pertanian, penyuluh harus terus dampingi petani agar produktifitas pertanian terun meningkat,” ujarnya melalui siaran tertulis.
“Asah terus kemampuan kita, jangan sampai menyerah, jika gagal coba lagi, saya ingin maju di sektor pertanian karena harga diri kita sebagai daerah yang memiliki lahan pertanian yang luas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Budi S Januardi mengatakan, jika kegiatan jambore merupakan kali ketiga yang dilaksanakan setiap setahun sekali.
“Tujuannya jambore ingin membangun kebersamaan, kolaborasi dan networking dan menumbuhkan jiwa korsa,” kata Budi.
Jiwa korsa itu, dijelaskan Budi, bahwa para penyuluh harus mencintai dunia kerjanya sehingga terus berinovasi dan bersemngat dalam melaksanakan kinerjanya dalam membangun sebuah kemitraan dengan para petani.
“Kita harus berupaya mencintai bidang kerja kita, tanpa kerjasama yang baik tidak mungkin bisa berjalan lancar dalam mengemban amanah sebagai ujung tombak meningkatkan produktifitas pertanian,” jelasnya.
Masih kata Budi, jumlag penyuluh di Pandeglang kurang lebih ada 174 orang, dari kebutuhan idealnya 339.
“Kurang lebih baru 51,3 persen penyuluh, kendati demikian para penyuluh ini harus terus mendorong para petani dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian,” imbuhnya.
(Red)