PANDEGLANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang untuk sementara menghentikan pelayanan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP. Hal itu lantaran ketersediaan Blanko e-KTP habis hingga pelayanan harus dihentikan sementara.
Sekertaris Disdukcapil Kabupaten Pandeglang, Raden Yunce Dewi mengatakan, pelayanan pembuatan e-KTP harus dihentikan sementara karena blanko yang dimiliki oleh Disdukcapil sudah habis dicetak.
Namun dirinya memastikan bahwa pelayanan pencetakan e-KTP bisa kembali normal pada Senin mendatang. Sebab, pihaknya akan segera mengajukan permintaan untuk blanko ke Kemendagri.
“Untuk hari ini (Jumat) sementara pencetakan e-KTP dihentikan dulu, karena blankonya lagi kosong. Insya allah hanya hari ini (blanko kosong), Senin pagi nanti kami akan berangkat ke Jakarta buat ngambil blanko e-KTP. Mudah-mudahan Senin siang sudah bisa cetak,” katanya, Jumat (17/1/2025).
Yunce menjelaskan alasan blanko e-KTP kosong lantaran permintaan untuk pencetakan sangat tinggi dari masyarakat. Dalam sehari, pihaknya mampu mencetak 100 hingga 150 keping e-KTP.
“Idealnya 4 ribu hingga 5 ribu keping setiap bulannya, tapi sekarang kan kita dikasihnya gak menentu sama Kemendagri. Kadang 2 ribu, kadang 4 ribu,” jelasnya.
Untuk mengatasi kekurangan blanko e-KTP, pihaknya menyarankan pemohon untuk beralih ke Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Kalau yang hari ini sudah datang ke kantor tetap kami layani, hanya saja kami arahkan untuk membuat IKD,” ucapnya.
Di tempat yang sama, seorang pemohon e-KTP, Andi mengaku harus bersabar hingga hari Senin besok karena blanko e-KTP kemungkinan besar baru tersedia hari Senin.
“Blanko e-KTP nya lagi kosong, saya di arahin buat KTP digital. Paling katanya senin baru bisa dicetak e-KTP nya,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo
