PANDEGLANG – Seorang pria berinisial S (57) warga Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon cengkeh tidak jauh dari kediamannya, Rabu (15/1/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban nekat mengakhiri hidupnya karena kesal dengan penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Korban yang diduga depresi akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Menurut informasi keluarga dan tetangga sekitar bahwa korban menderita penyakit, Paru-paru, asam urat dan asam lambung dalam waktu yang cukup lama, diduga korban depresi dengan penyakit yang dideritanya,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf.
Kata Alfian, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya karena sang istri bingung dengan keberadaan korban yang tidak kunjung kembali ke rumah setelah pamit akan berkunjung ke salah satu anggota keluarganya.
“Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB oleh istrinya, korban sempat pamit akan pergi ke rumah anggota keluarganya namun setelah disusul ke rumah yang dimaksud ternyata korban tidak ada disana. Sang istri akhirnya berinisiatif mencari korban ke persawahan dan kebun cengkeh yang tidak jauh dari rumahnya namun sang istri menemukan korban sudah tergantung di pohon cengkeh,” jelasnya.
Melihat kejadian itu, sang istri langsung berteriak meminta tolong hingga warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Korban yang masih tergantung langsung diturunkan oleh warga dan dibawa ke rumah duka.
“Korban gantung diri menggunakan seutas tali dari kain. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung memakan korban,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo