![IMG-20190803-WA0017](https://i0.wp.com/www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2019/08/IMG-20190803-WA0017-e1564805043295.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
PANDEGLANG – Data sementara sekitar 59 bangunan dari 8 desa di Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten mengalami rusak diguncang gempa 6,9 Sr pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Delapan desa itu yakni Desa Sinarjaya, Panjangjaya, Cikumbueun, Pari, Ramea, Mandalawangi, Curug Lemo dan Desa Kurung Kambing. Selain 57 rumah terdapat 2 bangunan lain yang mengalami rusak berat yakni bangunan mesjid dan madrasah ibtidaiyah.
Camat Mandalawangi, Entus Bakti mengatakan, data tersebut masih bersifat sementara dan terus diperbaharui. Menurutnya, jumlah kerusakan bangunan yang paling banyak terdapat di Desa Panjangjaya dan Sinarjaya.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, ini data sementara ya masih kami perbarui karena ada beberapa desa yang belum memberikan laporan keadaan di desanya,” terang Entus saat ditemui di Kampung Karoya, Desa Panjangjaya, Sabtu (3/8/2019).
Entus menambahkan, untuk sementara pemilik yang rumahnya rusak parah mengungsi ke kediaman sanak saudara yang tidak terdampak.
“Kalau yang rumahnya bisa digunakan ya digunakan tapi kalau yang tidak bisa digunakan mereka ke rumah tetangga atau kerabatnya,” tambahnya. (Med/Red)