SERANG – Solusi digital menawarkan beragam manfaat bagi berbagai instansi pemerintah dalam memaksimalkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah dalam melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi seputar mudik.
Sejalan dengan upaya untuk terus meningkatkan layakan kepada pelanggan dari waktu ke waktu, PT XL Axiata Tbk menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat – Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lain, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, dan Korlantas Polri.
Ide kerja sama ini berangkat dari kenyataan bahwa saat ini masyarakat lebih banyak mencari dan mendapatkan informasi seputar perjalanan mudik melalui perangkat digital atau internet. Sementara itu, hingga tahun lalu, informasi seputar mudik masih banyak yang disebarkan melalui materi tercetak, berupa brosur maupun peta perjalanan.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan XL Axiata menyambut baik upaya pemerintah untuk mulai memanfaatkan teknologi digital guna menyampaikan pesan atau informasi kepada publik mengenai barbagai hal, salah satunya informasi seputar mudik ini oleh Kementerian Perhubungan.
“Dengan senang hati akan membantu pemerintah dalam hal ini apalagi semakin meluas penggunaan sarana digital untuk mengakses informasi oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, pesan dalam format digital juga akan lebih efektif dan efisien,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima BantenNews.co.id.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan di tahun-tahun sebelumnya, informasi seputar mudik masih dituangkan dalam bentuk hardcopy atau dalam kertas tercetak. Termasuk di antaranya Peta Mudik yang selalu dibagikan ke masyarakat.
“Tentunya, untuk saat ini, format seperti itu kurang lagi efektif karena rentan hilang atau rusak, serta butuh biaya tidak sedikit untuk mencetaknya. Pemerintah membutuhkan dukungan digital untuk menyebarkan informasi seputar mudik, di mana cakupan informasi bisa lebih luas, bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Kami menilai, dalam hal ini XL Axiata memiliki kelebihan dan kemampuan untuk menyediakan dukungan berupa informasi digital sesuai dengan yang kami harapkan,” katanya.
Dirjen Budi juga menambahkan, bahwa proses digitalisasi informasi seputar mudik Lebaran 2018 ini merupakan inovasi bagi Pemerintah dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung. Informasi dalam bentuk digital dan bisa diakses melalui smartphone diharapkan bisa menyajikan informasi yang lebih mudah dipahami bagi masyarakat pada umumnya, khusus pelanggan XL Axiata. Apalagi, tidak semua orang merasa nyaman dan mahir membaca informasi pada Peta Mudik yang selama ini dibuat oleh Pemerintah.
Informasi seputar mudik yang tersebut antara lain meliputi informasi mengenai call center dan nomor telpon darurat yang bisa dihubungi pemudik terkait kebutuhan mudik, daftar tarif jalan tol Jawa, daerah rawan kecelakaan, serta Posko Kesehatan dan rest area yang disediakan Kemenhub. Selain itu, juga ada informasi mengenai persiapan sebelum melakukan perjalanan mudik, seperti seputar kesehatan sebelum dan selama mudik, himbauan menyiapkan e-money atau uang elektronik, hingga informasi mengenai objek wisata di sepanjang jalur mudik.
Pelanggan XL Axiata bisa mengakses informasi seputar mudik tersebut melalui sejumlah layanan digital yang tersedia antara lain melalui SMS LBA (location based advertising) yang disebarkan di titik-titik mudik sesuai dengan informasi yang disampaikan. Dengan demikian informasinya akan menjadi lebih efektif. Informasi mudik juga bisa pelanggan akses melalui website www.sisternet.co.id yang menjadi saluran komunitas perempuan binaan program Sisternet XL Axiata. Selain itu, juga bisa diakses melalui saluran MyXL, yang merupakan akses layanan digital XL Axiata bagi semua pelanggan. Pelanggan XL Axiata mulai bisa mendapatkan informasi seputar mudik ini antara H-10 hingga H+10 lebaran.
Papan penunjuk arah di jalur Pantura
Masih seputar mudik, XL Axiata juga bekerjasama dengan kepolisian dan instansi terkait di sejumlah daerah yang dilintasi arus utama mudik di Jawa. Salah satunya adalah kerja sama dengan Polres Indramayu, Jawa Barat, dalam menyediakan papan-papan dan baliho penunjuk arah. Mengingat wilayah Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah yang dilintasi jalur utama mudik via Pantai Utara Jawa, papan penunjuk arah sangat dibutuhkan. Apalagi, banyak jalur alternatif di wilayah ini yang bisa dilalui oleh pemudik jika jalur utama Pantura mengalami kepadatan atau bahkan macet.
Tidak kurang dari 44 papan penunjuk arah dan beberapa baliho besar bantuan dari XL Axiata telah mulai dipasang di sepanjang jalur Pantura, yang menjangkau 17 kecamatan, dari mulai perbatasan Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu sampai perbatasan Kabupaten Cirebon. Juga terpasang di jalan menuju Bandara Kertajati dari Kabupaten Indramayu, dan arah tol Cipali dari Kabupaten Indramayu. Pemasangan ditargetkan akan selesai H-10 sebelum hari raya. (Red)