SERANG – Kesenangan pada seni rajut membawa berkah ibu-ibu rumah tangga di Kota Serang. Karya rajutnya kini sudah bisa ekspor ke negara-negara di Asia.
Karya yang dihasilkan mulai dari gantungan, kriya, tas, home decor dan lain-lian. Untuk harganya dari Rp10 ribu hingga Rp2 juta.
Salah satu pengrajin rajut, Umi mengatakan karya rajut hasil produksi ibu rumah tangga sudah dari 2018 di pasarkan.
Karya-karyanya dan pelatihan rajut di pajang di basecamp yang berlokasi di Beringin Residence Ciracas, Kota Serang.
“Sudah sejak 2018 bikin kerajinan tangan rajut dengan tenun dengan mengangkat Wastra Banten dengan ibu-ibu kita berkomunitas, mungkin ada 50 orang,” katanya, Minggu (21/7/2024).
Menurutnya, inspirasi merajut karena senang dan melihat peluang bisnis fashion serta home decor yang diminati masyarakat.
“Yang pengrajinnya ibu rumah tangga. Inspirasinya kebutuhan yang sering kita pakai dan kebutuhan customer ya, dari diri kita sendiri. Karyanya bisa fashion, home decor, kriya, kita masuk ke semua bagian,” ujarnya.
Hasil ketekunan dan kerja etosnya tersebut, produknya bisa ekspor hingga negara-negara Asia.
Bahkan saat ini pihaknya sedang mengikuti pelatihan ekspor di Kemendag agar bisa memasarkan karyanya di Eropa.
“Insya Allah sudah (ekspor), negaranya masih Asia meskipun belum banyak. Sekarang saya sedang pelatihan ekspor oleh Kemendag,” jelasnya. (Rif/Red)
