Beranda Bisnis Kerajinan Siluet Pandeglang Tembus Pasar Malaysia dan Arab Saudi

Kerajinan Siluet Pandeglang Tembus Pasar Malaysia dan Arab Saudi

Siluet hasil karya Muklas mampu menembus pasar di Malaysia dan Arab Saudi.
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

PANDEGLANG – Seorang pengrajin lukisan siluet yakni Muklas warga Kampung Pasir Huni, Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang mampu mengharumkan nama Pandeglang di kancah internasional.

Karya tangan pemuda asli Pandeglang ini menjadi salah satu cenderamata yang banyak dicari orang ketika para pejabat berkunjung ke Pandeglang, bahkan karyanya sudah mampu dikirim ke Malaysia dan Arab Saudi.

Kata Muklas, karyanya juga sudah pernah dibeli oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan dan Menteri pariwisata Republik Indonesia. Ia menjelaskan, lukisan siluet ada 3 jenis yakni siluet ukir, grafier, pyrograpehy atau lukis bakar.

“Kalau di tempat saya paling murah itu seratus ribu. Pernah waktu itu perwakilan dari Mendikbud dan Menteri Pariwisata datang ke sini sengaja membelinya, katanya untuk cenderamata buat pak menteri. Pemasaran alhamdulillah sudah ada yang ke Malaysia dan Arab Saudi,” kata pria yang juga Kaur desa ini, Sabtu (2/11/2019).

Ia mengaku menguasai teknik membuat siluet hanya melihat dari YouTube atau belajar secara otodidak, untuk menguasai satu teknik baru ia membutuhkan waktu sekitar satu hari.

Menurutnya, dari 3 jenis siluet pengerjaan yang paling sulit yakni mengerjakan pesanan dengan teknik bakar. Ia beralasan teknik bakar membutuhkan detail yang sangat tinggi sehingga harus sangat teliti.

“Untuk mesin yang digunakan saya merakit sendiri. Saya sudah membuat siluet dari tahun 2016 tapi mulai ramai di pasar tahun 2017. Dalam satu hari saya mampu membuat 3 lukisan,” bebernya.

Selain ia pribadi, ada sekitar 5 orang yang menjadi anak didiknya dan membantu selama ada pesanan. Muklas mengaku yang menjadi kendalanya saat ini selain pemasaran juga di permodalan.

“Modal awal saya dulu itu cuman Rp500 ribu. Kalau pemasaran selama ini saya hanya mengandalkan medsos. Bantuan modal dari pemerintah belum ada sih,” ucap Muklas sambil tersenyum.

Baca Juga :  Pemkab Pandeglang Didesak Batalkan Rencana Anggaran Sepeda Listrik

Harapan terbesar yang diinginkan Muklas saat ini adalah adanya bantuan untuk permodalan, sebab ia mengaku ingin lebih mengembangkan lagi produksinya dan mengajak pemuda lain di kampungnya untuk bisa berkarya.

“Yang menjadi kendala tentunya di modal, itu buat beli alat seperti mesin produksi dan bahan baku. Harapan saya ingin membuat Pandeglang harum ke luar daerah bahkan sampai luar negeri, dan tentunya mampu meningkatkan perekonomian warga disini dengan merekrut para pemuda sebanyak-banyaknya,” tegasnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News