KAB. SERANG – Seperti hari biasa odong-odong datang ke Kampung Cibetik, Walantaka, Kota Serang. Biasanya warga khususnya anak-anak akan menyambut dengan riang kedatangan odong-odong tersebut.
Seperti halnya hari yang lain, pagi tadi odong-odong datang ke kampung Cibetik dan disambut tawa riuh dari anak-anak dan ibu-ibu setempat. Odong-odong menjadi salah satu hiburan bagi warga di lingkungan Cibetik.
Biasanya warga akan diajak berkeliling memasuki perkampungan satu ke perkampungan lain. Dengan ongkos beberapa ribu saja warga sudah bisa menikmati wahana bermain yang alakadarnya tersebut.
“Hampir setiap hari odong-odong datang ke kampung kami. Kebetulan tadi pagi saya nggak ikut biasanya saya juga ikut,” ujar Yati kerabat korban, Selasa (26/7/2022).
Salah seorang penumpang sengaja membawa dua orang cucunya dalam odong-odong pagi tadi. Mereka tidak menduga bahwa perjalanan akan berujung petaka.
“Ada yang bawa cucu juga dua orang. Masih kecil-kecil. Nggak tau kalau mau terjadi musibah. Ada mungkin 20 orang mah yang naik odong-odong,’ ujarnya.
Odong-odong nahas itu kemudian melintas di perlintasan kereta api di desa Silebu Toples, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Pada saat itu kereta dari Serang menuju Rangkas melaju dengan begitu cepatnya.
Odong-odong yang kadung melintas tak mampu mengendalikan laju kecepatan. Pada jarak yang sangat dekat odong-odong pun langsung dihantam laju kereta api yang begitu kencang.
Hantaman kereta menabrak bagian tengah dan belakang odong-odong. Dua balita yang nahas itu melesat. Satu selamat dan satu dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak mampu tertolong.
Kecelakaan odong-odong tersebut menelan 9 korban jiwa. Mayoritas korban didominasi oleh ibu-ibu sisanya remaja dan anak kecil.
Tangis keluarga pun pecah begitu mengetahui salah satu anggota keluarganya meninggal dunia. Korban balita yang selamat masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Ciruas Serang.
Sementara korban meninggal dunia dilarikan ke rumah sakit dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang. Hingga berita ini ditulis pihak Satlantas Polres Serang Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sopir odong-odong masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Satlantas Polres Serang. (You/Red)