![WhatsApp Image 2021-01-05 at 17.52.22](https://i0.wp.com/www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-05-at-17.52.22.jpeg?resize=600%2C338&ssl=1)
SERANG – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Asep Nana Mulyana dikabarkan akan diganti oleh Reda Manthovani yang merupakan Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Agung di Jakarta. Di wilayah Banten sendiri, Reda juga diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon pada 2012 silam.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Asep Nana Mulyana mendapat promosi jabatan baru sebagai Kepala Kejati Jawa Barat, di Bandung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung RI Nomor 169 tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
“Betul, beliau mendapat promosi di Jabar. Tentu pergantian jabatan sesuatu yang biasa terjadi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kasi Penerangan Hukum Kejati Banten, Ivan Siahaan Hebron kepada BantenNews.co.id, Rabu (14/7/2021).
Tak hanya di tingkatan jabatan eseleon II, seperti Kepala Kejati, pemindahan pemberhentian dan pengangkatan juga dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI terhadap beberapa pejabat eselon III-nya di Banten berdasarkan SK Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-482/C/07/2021.
Di antaranya yakni jabatan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Banten dari Sunarko digantikan oleh Iwan Ginting yang kini menjabat Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum). Selanjutnya Sunarko akan bertugas sebagai Kepala Kejari Kabupaten Bandung, di Bale Endah.
Menggantikan Iwan Ginting sebagai Aspidum, yakni Rohayatie yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kejari Karawang.
Selain tingkat Kejati Banten, penyegaran jabatan pada tubuh korps Adhyaksa di Banten juga terjadi di level Kejari. Kepala Kejari Serang Supardi digantikan oleh Freddy D Simandjuntak yang sebelumnya bertugas sebagai Asisten Pengawasan pada Kejati Sumatera Barat di Padang.
Supardi selanjutnya akan bertugas sebagai Asisten Pengawasan pada Kejati Sulawesi Selatan di Makasar. (You/Red)