SERANG – Dindikbud Kota Serang akan mengusulkan rehabilitasi dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) serta Ruang Guru Baru (RGB) untuk SMP, SD, TK, dan PAUD pada tahun 2023. Menurut Kepala Dindikbud Kota Serang, Tubagus Suherman, usulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Kota Serang.
Terdapat 269 RKB dengan kondisi rehab berat yang tersebar di seluruh Kota Serang, sementara rehab sedang sebanyak 583 ruangan, dan rehab ringan sekitar 25 ruangan. “Ini usulan, tapi nanti realisasinya kan tergantung anggaran berapa yang akan dianggarkan oleh pemerintah. Itu semua rehab dan perbaikan untuk skala sedang dan ringan dan berat. Sementara yang kami usulkan untuk 2023 ini nanti pembangunannya di tahun 2024,” ujar Tubagus Suherman saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/5/2023).
Menurut Tubagus, rehab berat mengacu pada kondisi seperti plafon yang rusak atau tembok yang retak, sementara rehab ringan paling hanya plafon yang jatuh satu atau dua ruangan. Anggaran akan diusulkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan jika tidak cukup, akan dipertimbangkan untuk menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan rehab untuk MCK atau toilet kurang lebih 93 ruangan se Kota Serang.
“Memang kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan sekolah SD dan SMP, TK, dan PAUD di Kota Serang ini sangatlah besar,” ungkap Tubagus. Ia juga menjelaskan bahwa untuk RGB tahun 2023, pihaknya mengusulkan sebanyak 79 ruang guru untuk SD di Kota Serang dengan rincian Kecamatan Cipocok Jaya 14, Kecamatan Serang 29, Kecamatan Taktakan 11, Kecamatan Curug 4, Kecamatan Kasemen 15, dan Kecamatan Walantaka 6.
Dengan adanya usulan rehabilitasi dan pembangunan RKB dan RGB ini, diharapkan kualitas fasilitas pendidikan di Kota Serang dapat meningkat, sehingga dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Kota Serang. (Dhe/Red)