Banyak pertanyaan netizen, mengapa motor atau mobil mati mesin ketika melintas rel kereta api? Pertanyaan tersebut karena banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas kendaraan tertabrak kereta api mengalami mati mesin mendadak.
Untuk perlintasan kereta ya g memiliki palang pintu, petugas biasanya akan menurunkan palang pintu 3 kilometer sebelum kereta melintas. Yang berbahaya dan harus ekstra hati-hati ketika melintas rel kereta yang tak berpalang pintu.
Untuk itu, pengendara harus sabar menunggu palang pintu dibuka oleh petugas atau membuka kaca jendela mobil atau mengurangi kecepatan untuk tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta yang akan melintas.
Nah, sobat Bantennews.co.id yang sudah penasaran mengenai penjelasan ilmiah kenapa kendaraan mendadak mati mesin ketika melintas rel kereta, berikut kami informasikan berdasarkan laman Motorplus-online.com.
1. Penjelasan teknisnya adalah di kereta api (lokomotif) ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo.
Di dalam dinamo ada tegangan atau unsur magnet yang cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar).
Hal ini berdampak pada rel yang terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1 km dari lokomotif.
2. Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada seketika mati akibat faktor medan magnet boggie KA yang dihantarkan oleh rel KA.
3. Petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak kurang lebih 3 Km).
4. Bila ada pengemudi masih nekat menerobos/melintasi rel KA yang berjarak kurang dari 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yang sudah lemah langsung mati.
5. Bila hal ini terjadi segera keluar dari mobil atau turun dari motor, karena mesin mobil akan susah untuk di stater kembali.
Karena bahaya tersebut, disarankan jangan nekat melintasi rel KA bila sudah terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dari perlintasan sebidang demi keselamatan Anda.
6. Ingat KA tidak bisa mengerem mendadak karena roda dan rel terbuat dari baja sehingga tidak ada friksi, rata-rata KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem.
(Red)