KAB TANGERANG – Grislend Gloria Natalies (28), pramugari korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu merupakan warga komplek Garuda Desa Kp. Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Pihak keluarga mengaku kaget saat mendengar kabar Natalies menjadi korban bahkan sampai kedua orangtuanya jatuh sakit.
Florida, tante korban mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengurus test DNA untuk identifikasi.
“Kami bolak balik sudah dua hari ke Bandara Soekarno-Hatta untuk ngurusin itu. Sampai jatuh sakit orangtuanya Natalies, karena kelalahan dan kaget kali ya,” ujar Florida saat berbincang dengan wartawan BantenNews.co.id di kediaman korban, Selasa (12/1/2021)
Florida berharap keponakannya bisa ditemukan dengan keadaan selamat atas keajaiban Tuhan. “Tapi kalau memang tidak, yang panting jasadnya ditemukan dan segera dimakamkan,” lirihnya
Adik Natalies yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kakak semata wayangnya ini baru satu tahun bekerja sebagai pramugari di Sriwijaya Air.
Sebelumnya, kata dia pernah menjadi pramugari Lion Air namun berhenti dan beralih profesi pekerja kantoran dengan modal sekolah di bidang teknik informatika.
“Cuma kakak gak lama kerja di kantoran karena merasa bukan dunianya. Pada tahun 2019 melamar di NAM Air group (Sriwijaya Air-red),” paparnya
(Ren/Red)