TANGERANG – Pemkot Tangerang terus berkomitmen menuntaskan permasalahan sampah di Kota Tangerang. Salah satunya, Pemkot Tangerang membuka layanan Bank Sampah Induk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi menuturkan, pelayanan Bank Sampah Induk merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis di kalangan masyarakat secara lebih menyeluruh.
Tidak hanya berdampak untuk meningkatkan potensi nilai ekonomis yang dihasilkan, Bank Sampah Induk dinilai dapat menjadi solusi mengurangi beban volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Tangerang.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan bersama mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Terlebih, bank sampah sendiri selama ini telah terbukti berperan besar mengurangi ratusan ton sampah agar tidak dibuang ke TPA Rawa Kucing setiap tahunnya di Kota Tangerang. Dan menjadi penyuplai bahan baku bagi industri daur ulang yang ada di Kota Tangerang, sehingga mampu menciptakan sirkular ekonomi yang berdampak nyata baik bagi masyarakat, dan industri daur ulang sampah ,”ujar Wawan, Rabu (5/2/2025).
Ia melanjutkan, pelayanan Bank Sampah Induk akan berperan mengintegrasikan pelayanan pengelolaan sampah yang selama ini telah dijalankan bank sampah unit di berbagai lingkungan wilayah. Adapun jenis sampah yang selama ini diterima dalam layanan ini meliputi kardus, plastik, kaleng, besi, buku, kertas, majalah, alumunium, tembaga, botol kaca, dan sebagainya yang telah dipilah secara mandiri.
“Adanya Bank Sampah Induk tidak hanya berperan mengintegrasi bank sampah unit yang sudah tersebar dan aktif di sejumlah wilayah, melainkan juga menerima langsung sampah anorganik hasil pemilahan masyarakat yang ingin menjualnya dengan prosedur tertentu yang telah ditentukan,” tambahnya.
Tim Redaksi