Arus balik Lebaran diprediksi terjadi hingga beberapa hari kedepan. Beberapa titik juga akan mengalami kemacetan. Pemudik yang melakukan perjalanan kembali ke kota hari ini diharapkan menyiapkan segala halnya.
Jika lelah menghadapi kemacetan arus balik, pengendara sebaiknya segera beristirahat di tempat yang aman. Jika dipaksakan, kondisi badan yang lelah menimbulkan risiko bahaya. Bahkan mengancam kesehatan mulai dari menurunnya kekebalan tubuh menjadi lemas tak berenergi, juga bisa kehilangan kesadaran.
Berkendara dalam kondisi badan yang lelah juga berisiko kecelakaan. Potensinya pengendara tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Maka beristirahatlah. Istirahat sebaiknya di tempat yang aman dan nyaman. Tidak disarankan beristirahat di dalam mobil yang mesinnya menyala.
Memang awalnya membuat nyaman ketika tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC menyala. Namun, mengutip laman resmi Suzuki, hal itu tidak aman dari segi kesehatan dan keselamatan. Kemungkinan terbesar yang terjadi yaitu terjadinya kebocoran gas buang kendaraan yang menjalar ke dalam kabin dan terhirup oleh pengendara yang sedang beristirahat.
Sudah banyak kasus kematian akibat tidur di dalam mobil yang menyala. Jika gas buang terhirup ke dalam paru-paru, maka kematian akan terjadi seketika. Menurunnya kadar oksigen dalam kabin menyebabkan pengendara sulit bernapas dan menghirup karbon monoksida. Bisa terjadi hilang kesadaran karena gas monoksida sudah mengalir dalam darah sehingga aluran oksigen akan berhenti mengalir ke otak. Kurang lebih 1 jam, kematian bisa terjadi.
Memang ada juga yang menyebut agar membuka kaca jendela sehingga oksigen tetap masuk. Namun, cara itu masih dianggap berbahaya juga.
Kalau mau tidur di dalam mobil, sebaiknya mesin dimatikan dan kaca dibuka. Tapi, tetap perhatikan lokasi parkirnya. Hindari beristirahat ketika parkir di basement karena risikonya sama. Cari tempat parkir yang sejuk, misalnya di bawah pohon rindang yang punya banyak oksigen.
Saat beristirahat, tetap awasi barang berharga di dalam mobil. (Red)
Sumber : detik.com
