PANDEGLANG – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) pada Bapenda Banten Samsat Pandeglang melakukan razia Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Jalan Raya Pandeglang Labuan tepatnya di Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Kamis (25/5/2023).
Kepala UPTD PPD pada Bapenda Banten Cabang Pandeglang, Epy Shafiullah bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Garma (gerakan bersama) yang dilakukan oleh Bappenda Provinsi Banten bersama dengan kepolisian.
Kata dia, kegiatan seperti ini akan dirutinkan kembali oleh pihaknya bersama kepolisian dengan waktu minimal 2 kali kegiatan dalam 1 bulan.
“Kami mulai bulan ini diawali di Cikoneng dan insyaallah akan dirutinkan kembali untuk penertiban pajak. Minimal dalam 1 bulan 2 kali pelaksanaan,” kata Epy disela-sela kegiatan.
Epy menjelaskan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jumlah target pendapatan karena dirinya merasa target pendapatan tahun ini masih belum terpenuhi sesuai target.
“Untuk target tahun ini karena kami merasa masih belum memenuhi target maka kami akan terus melakukan kegiatan razia, dor to dor (pintu ke pintu), penagihan ke masyarakat dan termasuk kami akan mendatangi kantong-kantong parkir yang belum membayar pajak,” jelasnya.
Dalam kegiatan razia pajak kali ini, puluhan kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan diberikan sanksi peringatan terlebih dahulu sebelum diberikan sanksi tegas.
“Tadi ada 39 kendaraan yang belum membayar pajak, tapi alhamdulilah ada beberapa yang langsung bayar pajak karena kami siapkan juga Samling (Samsat Keliling),” ungkapnya.
Sebagai kepala Samsat Pandeglang, Epyi mengimbau kepada para wajib pajak untuk taat membayar pajak tepat waktu, karena kata dia, pendapatan dari pajak akan digunakan oleh pemerintah untuk pembangunan di Banten.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar taat bayar pajak tepat waktu karena ini juga untuk kita semua hasilnya,” imbaunya. (Med/Red)
