CILEGON – Petugas kepolisian dibantu dengan sejumlah pihak lainnya berhasil mengevakuasi sopir truk pengangkut pasir yang terjepit di dalam badan kendaraan akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Lingkungan Temiang, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Jumat (13/1/2024) pukul 19.30 WIB.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pengangkut terigu dengan nopol A 9183 RM yang menabrak truk pengangkut pasir dari arah belakang itu menyebabkan sopir pengangkut pasir terjepit karena kendaraannya terguling dan terperosok ke sisi jalan.
Penyebab truk pengangkut terigu itu menabrak diduga karena rem blong, saat truk pengangkut pasir tengah mengerem kendaraannya karena menghindari jalan berlubang.
Tim medis dari Dinas Kesehatan UPTD PPKT 119 Kota Cilegon, Nurasiyah menceritakan proses evakuasi sopir yang terjepit di badan kendaraan yang terguling itu cukup dramatis.
“Sopirnya terjepit, susah mengevakuasinya. Kita sudah memberikan oksigen 2 kali, karena posisi kepalanya terjepit jadi kita memberikan oksigen itu agak susah. Korban masih hidup,” katanya, Sabtu (13/1/2024).
Ia mengungkapkan, dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut memakan 3 korban, baik dari truk pengangkut pasir maupun truk pengangkut terigu.
“Korban ada 3, sopir 2 sama kernet 1. Sopir yang nabrak ini sama kernetnya dibawa ke rumah sakit, terus ada berita meninggal kernetnya,” ungkapnya.
Proses evakuasi terhadap sopir pengangkut pasir yang terjepit ini turut melibatkan alat berat untuk mengangkat kendaraan yang terguling tersebut.
“Yang terjepit ini susah dievakuasi, jadi tadi masih nunggu alat berat lagi,” ujar Nurasiyah.
Hingga berita ini diturunkan, BantenNews.co.id masih menunggu keterangan resmi dari pihak Satlantas Polres Cilegon. (Mg-STT/RED)
