PANDEGLANG – Kecelakaan kerja dikabarkan terjadi di tambang emas Cibaliung Sumber Daya (CSD) di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Dalam kecelakaan itu dikabarkan satu orang tewas.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada Rabu (13/2/2019) kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono membenarkan kejadian tersebut. Tim penyidik dan identifikasi sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Betul ada kecelakaan kerja di CSD ini sedang kami tangani. Kasat Reskrim beserta tim identifikasi dan tim penyidik sudah meluncur ke sana dan sudah melakukan pemeriksaan pada beberapa orang serta telah melakukan olah TKP,” kata Kapolres saat ditemui di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (14/2/2019).
Kata Kapolres, korban tersebut bernama Mamat Rahmat (41) warga Sukabumi yang berprofesi sebagai leader development crew di tambang CSD. Saat ini jasad korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di daerah asalnya.
“Insya Allah besok dari Dinas Pertambangan Provinsi Banten akan datang ke sana untuk melihat kondisi di TKP tersebut. Korban sudah 2 tahun bekerja di situ tapi korban 16 tahun sebelumnya bekerja di tambang lainnya, korban sudah dikuburkan di daerah asalnya di Sukabumi,” ungkapnya.
Dugaan sementara penyebab kematian korban karena tersengat aliran listrik dari kabel yang terkelupas di sekitar tempat kejadian, namun untuk lebih jelasnya Kapolres juga masih menunggu laporan dari tim penyidik yang berada di lokasi.
“Itu disebabkan oleh adanya aliran listrik dari kabel yang terbuka di situ dipegang oleh korban, penyebab terbukanya kabel tersebut ini masih dalam penyelidikan. Informasi sementara yang kami dapat itu akibat dari ledakan-ledakan dalam pertambagan tersebut sehingga membuat kabel itu terkelupas,” imbuhnya.
Terkait hal ini belum ada konfirmasi dari pihak CSD. (Med/Red)