PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pandeglang bakal menggelar Festival Panjang Mulud tahun 2019 yang akan di laksanakan pada 22 november mendatang.
Kabag Kesra pada Sekretariat Daerah Pandeglang, Samsudin mengatakan, Festival Panjang Mulud pertama kali di gelar di Pandeglang, dalam kegiatan Festival ini nantinya akan dilaksanakan pawai panjang mulud yang akan di ikuti oleh 35 Kecamatan, 33 OPD, BUMN, BUMD yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Semua elemen masyarakat dan pegawai akan kami libatkan untuk memeriahkan festival panjang mulud,” kata Samsudin, Rabu (13/11/2019).
Kata Samsudin, dahulunya panjang mulud ini merupakan tradisi para ulama ketika menyambut perayaan Maulid Nabi. Untuk mengekspresikan kecintaan para ulama kepada Rasulullah maka dilakukanlah kegiatan panjang mulud ini.
“Dulunya kegiatan ini memajang hasil bumi, setelah itu di sedekahkan, sedangkan untuk kegiatan festival panjang mulud yang akan di laksanakan nanti, merupakan bagian dari inovasi, bentuk memajang hasil buminya di pajang pada saat pawai, dan di akhir acara pawai akan di kumpulkan kemudian kami sodaqohkan, sehingga tradisi positif tradisi para ulama tetap kita lestarikan,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menyampaikan, dalam kegiatan ini semua yang bernilai religi selenggarakan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan keinginan bupati untuk melestarikan budaya di Pandeglang.
“Beliau (Bupati) menginginkan agar kegiatan keagamaan di Kabupaten Pandeglang terus di tingkatkan, hal ini tentunya sesuai dengan sebutan Pandeglang Kota seribu ulama, sejuta santri,” tambahnya.
(Med/Red)