SERANG – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang menyatakan kepada ribuan calon jemaah haji untuk bersabar dan terus berdoa. Karena situasi pandemi Covid-19 hingga saat ini belum ada instruksi dari Pemerintah RI maupun Kemenag Pusat untuk pemberangkatan.
“Jadi, baik yang sudah melunasi maupun belum melunasi biaya ibadah haji, mohon bersabar. Karena kita juga masih menunggu perintah dari pusat, berangkat atau tidak naik haji tergantung persyaratan yang diberikan pemerintah,” kata Kepala Kemenag Kota Serang, Lukmanul Hakim, Rabu (10/2/2021).
Lukmanul Hakim juga menjelaskan, saat ini kebanyakan masyarakat salah persepsi, anggapan masyarakat sudah melunasi ibadah haji dapat berangkat. Padahal, kata dia, belum ada perintah untuk melunasi.
“Biaya keseluruhan mencapai Rp25 juta, itupun disetorkan ke badan pengelolaan haji nasional. Meskipun tabungannya mencapai Rp50 juta atau Rp100 juta, dapat kursi atau tidak antrean tergantung pemerintah pusat. Jadi mohon bersabar,” ucapnya.
Lanjut Lukmanul Hakim, bahwasannya tercatat 1.000 jemaah haji pada tahun 2020 yang belum berangkat, karena adanya aturan social distancing.
Namun, sambungnya, pada 2020 terdapat 200 jemaah haji asal Kota Serang yang berangkat haji. “Tahun kemarin hanya 200 orang, ini pun melalui seleksi yang sangat ketat,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat jemaah haji untuk bersabar, sambil menunggu kebijakan dari Arab Saudi.
“Mudah-mudahan Covid-19 cepat hilang dan kembali normal. Haji merupakan panggilan jiwa, untuk menyempurnakan rukun islam,” ucapnya. (Dhe/Red)