CILEGON – Masyarakat di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kecamatan Cilegon untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar rumah, Selasa 17 September 2024.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan pernafasan akibat bencana kebakaran yang menimpa TPSA Bagendung.
“Kami mengimbau kepada masyarakat disekitar TPSA Bagendung untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar ruang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan pada Dinkes Kota Cilegon, Febri Naldo sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Selasa (17/9/2024).
Dijelaskan Febri, pihaknya telah menerjunkan tim dari Dinkes Kota Cilegon dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cilegon untuk memberikan advokasi dan penanganan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak bencana kebakaran TPSA Bagendung.
“Kami sudah menyiapkan logistik, obat-obatan dan membagikan masker kepada masyarakat. Kami juga menyiapkan Pustu dan memaksimalkan Posko yang dibuat pak camat disekitar lokasi kebakaran. Kita sudah buat jadwal piket tenaga medis dalam dua shift agar pelayanan kesehatan bisa terus disiagakan, termasuk mobil ambulance,” jelasnya.
Menurut Febri, pemakaian masker diluar ruang merupakan langkah antisipasi terhadap gangguan pernafasan akibat kepulan asap yang bersumber dari titik kebakaran di TPSA Bagendung.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan jangan sungkan untuk langsung datang ke posko kesehatan,” tuturnya.
Senada disampaikan Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Agus Zulkarnen yang menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menyampaikan informasi yang perlu diterima oleh masyarakat, terutama yang terdampak disekitar lokasi kebakaran TPSA Bagendung.
“Pemkot Cilegon melalui sejumlah lembaga atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait telah dan tengah mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai respon atas peristiwa kebakaran di TPSA Bagendung. Diskominfo juga sudah menyebarluaskan informasi kebakaran dan penggunaan masker melalui media sosial dan elektronik. Kita berdoa, semoga musibah ini bisa segera tertangani dengan baik,” katanya. (Red)